Metroterkini.com - Banjir yang merendam jalan Desa Sontang menuju Desa Kasang Padang Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), sejak sepekan terakhir mulai berangsur surut.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Koptu Yuliarno mengatakan, tiap hari ia melakukan pemantauan perkembangan banjir yang berada di desa binaannya.
" Ya, saya selalu monitor perkembangan banjir untuk mewaspadai korban ,” ungkap Koptu Yuliarno, Sabtu (05/12/2020).
Seperti diketahui, selain jalan menghubungkan antar desa, jalan tersebut juga merupakan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Rokan Hulu menuju Kota Duri.
Saat ini, meski air sudah mulai surut, kendaraan roda dua masih harus melewati jalur alternatif yang dibuat warga setempat secara swadaya. Sebab, saat ini ketinggian air masih bervariasi di badan jalan antara 10 hingga 25 centimeter.
Untuk dapat melewati jalur tersebut, warga harus mengeluarkan uang Rp. 2 ribu. Sebab, bagi para pengendara roda dua, menggunakan jalur alternatif menjadi pilihan untuk menghindari kendaraan mogok akibat hantaman air.
“Saat ini, sudah mulai kembali normal, meski masih ada genangan air yang merendam badan jalan sekitar 100 meter," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini kondisi warga yang terdampak banjir masih terpantau aman dan tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut. Kendati demikian, Koptu Yuliarno menghimbau masyarakat agar tetap waspada mengantisipasi jika terjadi banjir susulan.
Menurutnya, kawasan tersebut memang sering terjadi banjir jika diguyur hujan deras.
" Sudah menjadi langganan banjir akibat luapan sungai Rokan dan tingginya intensitas hujan," ujarnya
Terlihat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Koptu Yuliarno memantau perkembangan banjir dan aktifitas warga.[man]