Metroterkini.com- Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif Covid-19 melonjak lagi. Laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini menunjukkan terdapat 32 kasus baru terinfeksi virus corona dalam perkembangan 24 jam terakhir. Seluruhnya tersebar di enam negara.
"Tambahan WNI terkonfirmasi di Korea Selatan, Meksiko, Australia, Pakistan, Oman & Spanyol. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adlh 2.035," jelas Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Sabtu (28/11/2020).
Seiring kenaikan itu, pasien yang menjalani perawatan intensif juga ikut bertambah. Hingga hari ini WNI yang tengah diisolasi berjumlah 478 orang.
Namun, laporan tersebut juga menunjukkan ada tambahan seorang WNI yang dinyatakan sudah pulih dari Covid-19. "Sembuh di Korea Selatan. Total 1.398 sembuh," terang Kemlu.
Bertambah 4.192 Kasus, Total 506.302 Orang Positif Covid-19
Demikian juga yang meninggal akibat Covid-19 juga bertambah satu orang. "Meninggal di Spanyol. Total 159 meninggal," demikian keterangan Kemlu.
Berikut sebaran kasus WNICovid-19 di luar negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Amerika Serikat: 117 orang (92 sembuh, 5 stabil, 20 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 1 orang (sembuh)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 14 orang (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 5 orang (sembuh)
Filipina: 32 orang (sembuh)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 15 orang (stabil)
Hong Kong: 88 orang (85 sembuh, 3 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 33 orang (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 60 orang (52 sembuh, 8 stabil)
Kuwait: 158 orang (143 sembuh, 11 stabil, 4 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 15 orang (sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (stabil)
Namibia: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 157 orang (153 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 28 orang (23 sembuh, 5 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (1 sembuh, 36 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 1 orang (stabil)
Taiwan: 45 orang (13 sembuh, 32 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 64 orang (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 18 orang (14 sembuh, 4 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 10 orang (9 sembuh, 1 stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).