Metroterkini.com - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) lahir pada kongres HMI ke-16 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat pada tahun 1986.
HMI yang semula berazaskan Islam terbelah menjadi dua kubu, yaitu HMI-DIPO dikarenakan sekretariat besarnya yang berada di Jalan Diponegoro dan HMI-MPO.
Tepat pada tanggal 16-18 Oktober 2020 lalu, empat kader yang sebelumnya tergabung dalam HMI Cabang Rokan Hulu resmi menjadi kader HMI-MPO pasca telah lulusnya melakukan konversi. Empat kader tersebut Ziaul Haq Al-Faruq, Hotman Lubis, Rahmat M. Noer dan Nur Huda resmi menjadi kader HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO).
Ziaul mengatakan kepada metroterkini.com, Minggu (1/11/2020), mengikuti konversi dari HMI Cabang Rohul ke HMI-MPO berangkat dari hati nurani tanpa ada paksaan dan pengaruh dari pihak lain.
" Kami menganggap konversi ke HMI-MPO adalah sebuah hijrah diri kami yang tulus untuk terus mengabdi di himpunan ini dan siap kembangkan HMI (MPO) di Negeri Seribu Suluk", ucap Ziaul.
Terpisah, Seketaris Umum Badan Koordinasi Sumatra Raya HMI-MPO, Randi Arriavinandi membenarkan telah menggelar Latihan Kader I/ Basic Training ke 2 pada tanggal 16–18 Oktober 2020 lalu di Pasir Pengaraian.
"Ya benar, Badan Koordinasi Sumatera Raya beserta Kader HMI Cabang Pekanbaru menggelar Latihan Kader I/ Basic Training ke-2 pada tanggal 16–18 Oktober 2020 di Pasir Pangaraian", jelasnya.
Mantan Ketua KPC HMI (MPO) Pekanbaru ini menuturkan, melalui kegiatan LK I, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan potensi agar memiliki kesadaran menjadi seorang muslim yang kaffah dan mempertegas jati diri sebagai mahasiswa.
Hal itu, diakuinya merupakan modal pertama dalam menapaki kehidupan para insan ulil albab dan mengibarkan sayap hijau hitam di bumi Negeri Seribu Suluk.
Latihan Kader kali ini di barengi dengan kegiatan Konversi Kader HMI yang awalnya dari HMI (Dipo) dan saat ini berpindah ke HMI (MPO). Adapun Anggota HMI yang mengikuti kegiatan konversi berjumlah empat orang yaitu Ziaul Haq Al-Faruq, Rahmat Muhammad Nur, Hotman Lubis, dan Nur Huda.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengkaderan formal yang kedua kali dilaksanakan di kabupaten Rohul yang berjuluk Negeri Seribu Suluk,” katanya,
Dengan adanya kegiatan pelatihan kader ini, tambahnya merupakan awal yang baik untuk memulai perkaderan dan langkah perjuangan aktivis mahasiswa islam yang diharapkan nantinya mampu bersinergi dengan KAHMI dan organisasi mahasiswa Islam dalam mengaktualisasi janji persaudaraan insan ulil Al-Bab, sesuai dengan tema LK I HMI di Rokan Hulu.
Pada kegiatan Latihan Kader I tersebut dihadiri Staf PB HMI (MPO) Abadi, Sekretaris HMI (MPO) Badko Sumatera Raya, Randi Arriavinandi, Ketua Bidang HMI Badko Sumatera Raya, Ade Suchandra, dan beberapa Pengader HMI Cabang Pekanbaru yang juga turut serta mengelola dan siap mensukseskan kegiatan tersebut.(man)