Metroterkini.com - Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam 6 Oktober 2020, membuat puluhan rumah warga di Dusun Kembang Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang, Inhil terendam banjir hingga Selasa pagi, 7 Oktober 2020. Banjir akibat tidak adanya saluran drainase yang bisa menampung volume air hujan.
Berdasarkan keterangan warga, genangan air selain akibat hujan yang mulai terjadi sejak malam tadi, juga diakibatkan luapan air pasang dari sungai sehingga menjelang malam, banjir meluas dengan ketinggian mulai 15 cm sampai 40 cm lebih.
Warga mulai mengantisipasi dampak luapan banjir karena hujan masih mengguyur di kawasan RT 4 Dusun Kembang Kecamatan Keritang sampai pagi ini. "Belum surut, air bisa jadi bertambah tinggi karena masih turun hujan. Banjir ini terjadi karena tidak ada saluran air di tepi parit Alai," kata warga Dusun Kembang, Desa Pasar Kembang, Omi (42) kepada metroterkini.com, Selasa, 7 Oktober 2020.
Hal senada diungkapkan Ati (60), warga Dusun Kembang Desa Pasar Kembang, Kecamatan Keritang. Menurut dia, luapan air dari sungai Batang Gansal yang mengalami pasang dalam dan di tambah hujan deras terus mengguyur sejak malam tadi. "Halaman rumah kami tengelam, karena tidak adanya anak parit yang mengalirkan air sampai ke sungai," ujarnya.
Ati menjelaskan, ketinggian air yang merendam halaman rumah warga ketinggiannya bervariasi. Jalan dan tiap gang di dusun tersebut hampir sebagian besar tergenang luapan air dari sungai. Akibat tidak adanya drainase .
Sampai berita ini diturunkan genangan air belum juga surut. Bahkan, banjir bisa meluas akibat hujan yang masih mengguyur kawasan tersebut. [al]