Inilah 6 Diet Popular di Tengah Pandemi Corona

Senin, 14 September 2020 | 22:36:33 WIB

Metroterkini.com - Pandemi Corona cukup berpengaruh pada pola makanmu sehari-hari. Terlalu banyak berdiam diri di rumah dan kurang berolahraga bisa membuat berat badanmu naik dengan cepat. Selain itu, berada di dalam rumah juga bisa meningkatkan keinginan untuk ngemil. Pada akhirnya, kamu jadi lebih sering ngemil dan berat badanmu semain naik tanpa kamu sadari.

Agar berat badanmu tetap stabil selama pandemi Corona saat ini, kamu perlu mengatur pola makanmu, seperti dengan melakukan diet. Ada berbagai macam diet popular yang bisa kamu ikuti untuk menjaga berat badanmu. Seperti dikutip dari Eat This, berikut ini 6 diet popular di tengah pandemi Corona yang bisa kamu coba ikuti.

1. Vegan
Seorang vegan tidak mengonsumsi segala macam jenis daging, termasuk segala macam produk hewani seperti telur, susu, keju, dan semacamnya. Mereka benar-benar hanya mengonsumsi sayur-sayuran dan buah. 

Seperti dikutip dari Eat This, penjualan kue vegan sendiri naik hingga 72% di bulan Maret dan 81% di bulan April. Hal itu menunjukkan bahwa banyak orang yang ingin mencoba diet yang satu ini selama pandemi Corona berlangsung.

2. Plant-Based
Plant-based atau diet nabati artinya hanya mengonsumsi makan-makanan yang berasal dari tanaman. Diet ini berfokus pada makan-makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Namun terkadang orang-orang yang melakukan diet nabati ini juga sesekali mengonsumsi daging, ikan, serta produk susu. 

Diet nabati ini bisa membantumu untuk mengontrol berat badan selama melakukan isolasi diri di rumah. Selain itu risiko terkena obesitas, diabetes, serta penyakit jantung juga lebih rendah jika melakukan diet ini.

3. Vegetarian
Hampir sama dengan vegan, seorang vegetarian juga tidak mengonsumsi daging dan hanya mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Namun perbedaannya adalah seorang vegetarian masih mengosumsi beberapa produk-produk hewani seperti susu, telur, keju, dan sebagainya. Penjualan kue vegetarian sendiri naik menjadi 71% di bulan Maret dan 78% di bulan April.

4. Pescatarian
Kata pescatarian berasal dari bahasa Italia 'pesce' yang artinya adalah ikan. Sesuai dengan namanya, seorang pescatarian hanya mengonsumsi ikan, makanan-makanan laut, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Namun orang-orang yang melakukan diet ini tidak mengonsumsi daging hewan mamalia dan susu. Beberapa produk pangan pescatarian, termasuk yang mengandung gelatin mengalami peningkatan penjualan di bulan Maret dan April.

5. Paleo
Diet paleo adalah diet yang terinspirasi dari pola makan manusia gua di zaman masa paleolitikum. Orang-orang yang menjalankan diet ini hanya mengonsumsi makanan-makanan alami dari alam. Seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, serta kerang-kerangan. 

Seorang yang melakukan diet paleo menghindari makanan-makanan yang mengandung gluten, gula olahan, susu, serta makanan kemasan. Beberapa produk makanan paleo, seperti tepung paleo, stevia, serta pemanis alami seperti madu mengalami peningkatan penjualan di bulan Maret sebanyak 65% dan April 78%.

6. Keto
Diet Keto menjadi salah satu diet yang juga cukup populer di tengah pandemi Corona saat ini. Metode ini menganjurkan para pengikutnya untuk menghindari konsumsi makanan berkarbohidrat dan gula secara berlebihan. Sebagai gantinya, orang yang mengikuti diet keto bisa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, protein, dan makanan bernutrisi lainnya. Selama pandemi Corona saat ini, penjualan makanan yang rendah karbohidrat dan rendah gula mengalami peningkatan hingga 69% di bulan Maret dan 75% di bulan April. [***]
 

Terkini