Metroterkini.com – Kabar artis muda dipegang payudaranya oleh sang pacar menyebar begitu cepat bisa menjadi contoh jangan pernah umbar aktivitas seksual di media sosial.
Berhati-hatilah terhadap apa yang kamu posting sebelum menjadi bulan-bulanan netizen dan dibagikan berulang-ulang oleh media sosial.
Pertimbangkan dengan pikiran jernih apapun yang akan ditayangkan dan jaga privasi dengan ketat di media sosial. Jangan sampai perbuatan yang dilakukan di internet menjadi senjata makan tuan yang menghancurkan kenyamanan hidupmu.
Seperti kabar artis muda dipegang payudaranya oleh sang pacar menyebar begitu cepat bisa menjadi contoh jangan pernah umbar aktivitas seksual di media sosial. Berhati-hatilah terhadap apa yang kamu posting sebelum menjadi bulan-bulanan netizen dan dibagikan berulang-ulang oleh media sosial.
Pertimbangkan dengan pikiran jernih apapun yang akan ditayangkan dan jaga privasi dengan ketat di media sosial. Jangan sampai perbuatan yang dilakukan di internet menjadi senjata makan tuan yang menghancurkan kenyamanan hidupmu.
Jangan Pernah Rekam Aktivitas Seksual
Entah dengan sadar atau tidak, media sosial bukan tempat untuk membagikan aktivitas seksual dengan pasanganmu. Mau betapa bucinnya kamu, jangan pernah dilakukan. Kamu bakal dihina, dicaci maki, dan malah dapat berimbas terhadap keluargamu.
Jadi, jangan pernah rekam apapun yang kamu lakukan dengan pasangan. Mau itu bercanda atau tidak sengaja, risikonya sama saja. Tidak bisa dipungkiri hubungan pacaran mungkin dibumbui aktivitas seksual dan kadang berbuat melampaui batas. Tetapi ingatlah petuah Fiersa Besari, “Enggak semua hal harus direkam, enggak semua hal harus di-upload.”
Ada beberapa hal yang harus dipikirkan sebelum membagikan foto/ video ke media sosial dari pada menyesal kemudian.
Pastikan produksi foto/ video dilakukan dengan sadar atas persetujuan orang-orang di dalamnya dan memahami setiap konten yang diposting di media sosial memiliki konsekuensi.
Dilihat dulu apakah foto/ video yang dibagikan layak dikonsumsi publik. Pertimbangkan seribu kali untuk memposting konten seksual daripada membuat masalah. Ingat persoalannya bukan hanya pedasnya omongan netizen, tetapi ada konsekuensi hukum yang dapat menjerat aktivitas seksual yang dibagikan ke media sosial.
Jangan sampai foto/ video yang kamu bagikan malah disebar oleh orang lain. Lalu, media online dengan cepat tangkas memberitakannya dengan isi berita yang belum tentu benar.
Pastikan pasangan alias pacarmu tidak membagikan foto/ video yang diambil ketika sedang berduaan dan terdapat adegan seksual di dalamnya. Jangan pula membagikannya ke pihak lain orang yang dikenal atau orang yang tidak dikenal. Membagikan foto/ video seksual kepada orang lain tidak ada gunanya.
Media sosial bukan tempat untuk membagikan dunia percintaan yang sedang kamu jalani. Sadarilah tidak semua dari bagian hidupmu layak dikonsumsi publik. Foto/ video yang mengandu unsur seksualitas lebih baik disimpan sendiri dan jangan sampai tersebar kemana-mana. Kasus dari artis muda cukup menjadi bukti konten yang dibagikan ke media sosial bisa merusak dan merugikan harga dirimu sendiri. [***]