Metroterkini.com - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Arif Fadilah - Sujarwo resmi maju di Pilkada Siak 2020 yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) untuk bertarung pada Pilkada Siak yang dijadwalkan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Arif Fadilah dan Sujarwo memiliki karakter dan Bakat serta kemampuan yang cukup baik untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Siak lebih baik kedepannya.
Majunya pasangan Arif-Sujarwo (PAS) setelah menerima SK Nomor: SKEP-62/DPP/GOLKAR/VII/2020, tentang Pengesahan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak dari Partai Golkar, pasangan Arif-Sujarwo.
Karena telah mengantongi 8 kursi di DPRD Kabupaten Siak Riau pada pemilihan legislatif 2019 lalu. Dimana partai Golkar Kabupaten Siak tampil sebagai pemenang dan dapat mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi.
"InsyaAllah, saya (SAF) dan Sujarwo juga akan berkomunikasi dengan beberapa partai lain, semoga segera dapat menyusul," kata Arif Fadilah.
Arif mengatakan, dia merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada partai Golkar atas kepercayaan terhadap dirinya dan pasanganya melalui partai berlambangkan pohon Beringin ini sebagai kontestasi pada Pilkada serentak 2020 mendatang.
"Tadi SK-nya langsung diberikan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto kepada kami (Arif-Sujarwo), dan saya yakin, dengan kemampuan serta soliditas partai Golkar Siak kita siap menang," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemengan Pemilu (Bapilu) partai Golkar Provinsi Riau Ikhsan ST membenarkan bahwa DPP partai Golkar telah memberikan SK pengesahan bagi pasangan Said Arif Fadilah dan Sujarwo pada Pilkada Siak 2020 nanti.
"SK Golkar langsung Ketum Airlangga Hartarto yang memberikan tadi di Kantor DPP Golkar di Jakarta," kata Ikhsan, Minggu (13/7/2020).
Bermodalkan 8 kursi di DPRD Kabupaten Siak, partai Golkar telah memenuhi syarat untuk mengusung paslon Arif-Sujarwo di Pilkada Siak. Kendati demikian, Golkar tetap membutuhkan koalisi dengan partai politik lainnya.
"Meski telah memenuhi syarat, kita tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya, seperti PDIP, Gerindra, Hanura, Demokrat dan parpol lainnya," pungkasnya.[ibrahim]