Singapure Airlaines Lakukan Pengurangan Secara Signifikan

Kamis, 26 Maret 2020 | 14:08:56 WIB

Metroterkini.com – Singapore Airlines (SIA) akan mengurangi kapasitas sebesar 96% dari total kapasitas yang semula dijadwalkan hingga akhir April 2020, seiring dengan semakin ketatnya kontrol perbatasan di seluruh dunia selama sepekan terakhir guna mengendalikan wabah Covid- 19.

Hal ini akan menyebabkan grounding terhadap sekitar 138 dari total 147 armada milik SIA dan SilkAir, ditengah tantangan terbesar yang dihadapi SIA Group selama ini. 

Sementara itu, Scoot, anak perusahaan berbiaya rendah milik Singapore Airlines, juga akan menangguhkan sebagian besar jaringannya yang menyebabkan grounding pada 47 dari total 49 armada miliknya.

SIA Group telah melakukan diversifikasi jaringan dan mempersiapkan Scoot untuk mengantisipasi berbagai risiko serta melayani berbagai segmen penumpang dan pasar. Namun, tanpa segmen domestik, maskapai penerbangan SIA Group menjadi lebih rentan ketika pasar internasional semakin membatasi pergerakan orang secara bebas atau melarang perjalanan
udara secara keseluruhan. 

Belum dapat dipastikan kapan SIA Group dapat kembali melayani secara normal, mengingat ketidakpastian akan dicabutnya kontrol perbatasan yang ketat.

Penurunan permintaan terhadap perjalanan udara ini telah menyebabkan penurunan yang signifikan terhadap pendapatan SIA dari sisi penumpang.

Perusahaan secara aktif mengambil langkah-langkah untuk membangun likuiditasnya, serta mengurangi pengeluaran modal dan biaya operasional. Seperti disebutkan pada tanggal 17 Maret 2020, SIA akan terus berupaya dengan agresif untuk mengatasi dampak wabah Covid-19 terhadap Perusahaan. 

Demikian disampaikan Public Relations Department Singapore Airlines Indonesia, melalui Kartika Honggono dari Weber Shandwick Indonesia dalam rilisnya kepada metroterkini.com, Kamis (26/3/2020). [***]

Terkini