Kemarau Panjang, Pemkab Samosir Kerahkan Pompa Air

Jumat, 06 Maret 2020 | 20:28:35 WIB

Metroterkini.com - Ancaman besar bagi para petani khususnya petani padi adalah kemarau panjang. Untuk mengatisipasi terjadinya gagal panen, Pemerintah Kabupaten Samosir mengambil langkah sigap dengan menurunkan tim terpadu dari Dinas Pertanian bekerja sama dengan Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa, Kamis (5/3/2020). 

Tim ini mengerahkan seluruh pompa air pertanian untuk membantu para petani mengatasi kekeringan lahan persawahan karena musim kemarau panjang yang sudah tiba.

Beberapa lahan persawahan yang dimonitoring oleh instansi terkait ke beberapa lahan pertanian yang dialiri pompanisasi antara lain; Desa Rianiate dengan luas lahan sekitar 40 hektar menggunakan 2 unit Pompanisasi, Desa Sigaol Simbolon dengan luas lahan 100 hektar dengan 1 unit pompa besar dengan kapasitas 50 liter perdetik, Desa Palipi dengan luas lahan 120 hektar juga menggunakan 1 unit pompa besar.

Begitu juga di Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan dengan luas lahan 15 hektar menggunakan 1 unit pompanisasi, Desa Harian di Kecamatan Onan Runggu dengan luas lahan 4 hektar  dengan 1 unit pompa, Desa Pardugul Kecamatan Pangururan dengan luas lahan kurang lebih 40 hektar. Keseluruhan pompanisasi yang dimonitoring berfungsi dengan baik.

Pemkab Samosir melalui Kadis Kominfo Rohani Bakara mengatakan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kabupaten Samosir terutama tentang pengembangan pertanian dan pengolahan sawah. 

"Semoga mesin-mesin pompa yang disuplai pemerintah ini dapat meringankan pekerjaan petani dan membawa hasil panen tani yang baik walau dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim saat ini. Mari bergandeng tangan  bahu membahu,bersama kita berjuang  membangun kesehjateraan masyarakat Samosir  di segala lini" ujar Rohani.

Dalam kesempatan ini Ketua kelompok tani Suka Maju menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih atas tindakan Pemkab Samosir karena aliran air ke sawah petani dapat terlaksana dengan baik sebelum sawah mereka kekeringan. [edwin]

Terkini