Metroterkini.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Dinas Kesehatan melakukan kunjungan ke UPT Puskesmas Pambang, Kecamatan Bantan, Senin (4/11/19) pagi. Kunjungan ini untuk mengetahui langsung kondisi Puskesmas melalui stakeholder terkait, Senin (04/11/2019).
Kedatangan Ketua Komisi IV Sofyan dan Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Sekretaris Heri Pratikno disambut oleh Kepala UPT Puskesmas Pambang Suharsanto, kepala Sub bagian tata Usaha Joni Andri dan segenap karyawan yang ada di UPT Puskesmas Pambang tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kab. Bengkalis Sofyan mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan karena tupoksi Komisi IV diantaranya adalah Pendidikan dan Kesehatan.
“Evaluasi dan monitoring kali ini dilakukan di Puskesmas Pambang untuk mengetahui pelayanan kesehatan dan kondisi Puskesmas, diharapkan dapat melihat apa yang menjadi kendala di Puskesmas Pambang ini, sehingga dapat dicarikan solusinya bersama-sama”, kata Sofyan.
Sementara itu dari Dinas Kesehatan Heri Pratikno mengungkapkan “Mengenai sarana prasarana, tahun ini di pambang ada 2, pertama di pambang penambahan beberapa ruangan, Alhamdulillah sudah mulai dibenahi dan dikerjakan, kemudian kedua di pambang pesisir/pambang baru juga telah dilakukan pembenahan dan masih dikerjakan", ucapnya.
Dari pihak UPT Puskesmas Suharsanto menyampaikan planning kedepannya menyiapkan ruangan fokus pelayanan dan ruangan fokus pertemuan supaya pelayanan tidak terganggu.
“Rencana kami ruangan pelayanan dan pertemuan terpisah menjadi 2 bangunan supaya pelayanan tidak terganggu", Jelasnya.
Di hari yang sama Komisi IV DPRD Kab.Bengkalis juga mengunjungi SMP Negeri 2 Bantan guna meninjau sarana dan prasarana sekolah sekaligus nostalgia yang kebetulan Ketua Komisi IV Sofyan juga pernah bersekolah di sana.
Kunjungan Ketua Komisi IV Sofyan di terima langsung oleh Kepala Sekolah Sumantari beserta staf, kemudian dilanjutkan peninjauan di sekeliling sekolah, seterusnya temu ramah di ruangan rapat SMPN 2 Bantan guna mendengar apa yang ingin disampaikan.
“Insya Allah tadi keluhan yang sudah disampaikan sudah saya sampaikan ke Dinas Pendidikan, saya minta untuk ditindaklanjuti, dan mohon dimasukkan ke program penganggaran 2020, ada 3 kegiatan pertama rehap berat 6 lokal kemudian ruang pertemuan dan labor komputer, kemudian yang lainnya sudah kita dorong, Perda pendidikan sudah kita sahkan, perlindungan guru, guru-guru agama kita prioritaskan pada Perda pendidikan ini, termasuk kuliah S2 dan S3 dalam dan luar negeri, jadi guru-guru kita kedepan yang punya potensi untuk berkembang, yang meningkat kapasitas karirnya nanti kita beri ruang di Perda ini tapi ini kaitannya dengan kebijakan kepala daerah, termasuk kesejahteraan guru,” ungkap Sofyan. (Humas DPRD/rudi)