Metroterkini.com - Kapal pompong pengangkut tabung elpiji di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, terbakar. Dalam peristiwa ini dikabarkan dua ABK dinyatakan hilang.
"Kapal yang membawa gas elpiji terbakar sekitar pukul 14.30 WIB saat melakukan pengisian bahan bakar," kata penjabat Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo, kepada wartawan, Sabtu (26/7/2019).
Dalam kajadian ini ada empat ABK sedang berada di kapal tersebut. Kukuh menyebut dua orang berhasil selamat tapi dua lainnya menghilang.
"Kami terima informasi ke empatnya mengalami luka bakar. Dua orang berhasil diselamatkan, dua lagi hilang," ujar Kukuh.
Tim Basarnas Pekanbaru melalui Pos SAR di Tembilahan, Inhil, langsung melakukan pencarian. Tim pencari menyelam di lokasi kapal tersebut terbakar.
"Tim gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian terhadap dua orang lagi. Hingga pukul 17.00 WIB masih dilakukan penyelaman di lokasi," katanya.
Korban yang hilang itu adalah Budi (35) dan Ardi (32). Sedangkan dua korban luka langsung dilarikan ke RS.
"Dua korban selamat kini dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Tim masih melakukan pencarian di lokasi untuk korban yang hilang," tutup Kukuh.
Selain itu kapal juga menyambar rumah warga karena saat terbakar, kapal sempat hanyut dan tersangkut di rumah warga di kawasan padat penduduk.
Saat terbakar, kapal hanyut dan tersangkut di dapur rumah warga yang berada di tepi sungai. Akibatnya, api dari kapal menyambar dapur rumah.
Sedikitnya 3 rumah warga hangus, sedangkan satu unit rumah terpaksa dirubuhkan agar api tidak menjalar ke rumah lainnya.
“Kapalnya hanyut dalam kondisi terbakar, dan tersangkut di perumahan masyarakat di tepi sungai. Kemudian ikut membakar tiga rumah bagian dapur, dan satu rumah dirubuhkan untuk mencegah kebakaran lebih meluas,” jelas Kepala Dinas Kebakaran Inhil, Sirajuddin Halim.
Pihaknya sendiri dijelaskan Sirajuddin menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 personil. [met]