Metroterkini.com - Sebanyak 40 ribu siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Malang Jatim akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Program Indonesia Pintar (PIP), melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), memasuki masa pencairan diakhir tahun ini.
Kepada wartawan, Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Slamet Suyono, Rabu (23/10/19), membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, program unggulan Presiden Jokowi ini akan segera dicairkan dan diterimakan kepada para siswa penerima KIP, rinciannya, para siswa penerima bantuan akan diterimakan untuk dua tahun anggaran 2018 dan 2019," kata Slamet.
Namun kata dia, untuk bisa mendapatkan bantuan dengan nilai Rp 450 ribu per tahun itu, KIP para siswa, harus terlebih dahulu diaktivasi, baik KIP yang lama atau yang masih baru, begitu pula dengan rekening siswa penerima.
Dengan demikian, pihaknya melakukan fasilitasi atau pendampingan untuk aktivasi KIP maupun rekening siswa penerima dengan melibatkan pihak BRI, baik Kanwil maupun cabang.
Tujuannya menurut Slamet, bila ada persoalan terkait aktivasi KIP dan rekening, bisa langsung ditindaklanjuti. Sehingga, pada saat pencairan nanti, penerima PIP bisa lancar dan mudah serta tidak ada kendala.
Lanjutnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, sifatnya verifikasi data siswa calon penerima yang nantinya dicocokkan dengan Dapodik, kemudian hasil data nanti akan di kirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dikeluarkan SK pencairan bantuan.
Untuk itu, salah satu syarat untuk sampai pada tahap pencairan ini adalah aktivasi KIP.
Ia berharap, program prioritas Presiden Jokowi ini, agar benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukkan dan hasilnya, sehingga tidak ada lagi siswa putus sekolah karena alasan tidak mampu. [al/sen]