Metroterkini.com - Bagi pengguna iTunes di PC Windows, sepertinya harus segera memperbarui ke versi terbaru, sebab ditemukan adanya celah yang dapat dimanfaatkan hacker.
Celah itu ditemukan oleh perusahaan keamanan Morphisec yang menemukan adanya kerentanan zero-day di iTunes untuk Windows. Jika celah tersebut diekploitasi, maka hal itu memungkinkan hacker untuk menginstall ramsomware pada PC melalui software.
Dilansir dari Ubergizmo, kerentanan ini ditemukan di jalur yang tidak dikutip di Bonjour sebuah software yang digunakan Apple untuk mendorong pembaruan. Biasanya sebuah file yang dapat dieksekusi harus dilampirkan dalam tanda kutip sehingga memudakan bagi sistem untuk menemukannya.
Namun, ketika file tidak dikutip, maka hal tersebut membuka untuk memungkinkan adanya eksploitasi sehingga hacker dapat menambahkan file berbahaya ke jalur layanan dan dapat memotong software keamanan.
Dalam hal ini Apple tidak sendirian karena kerentanan telah ditemukan di berbagai aplikasi lain selama lebih dari satu dekade. Sejak saat itu Apple telah memperbaiki kesalahan dan mengeluarkan update untuk mengatasinya.
Jadi, bagi pengguna yang tak ingin mengalami kejadian ini diharapkan dapat memperbarui software ke versi yang lebih baru. Ransomware dapat menjadi masalah karena yang dilakukannya adalah mengenkripsi semua file di komputer.
Kuncinya dipegang oleh hacker yang akan melepaskannya setelah pengguna telah membayar sejumlah uang. Di masa lalu, sudah ada kasus di mana Ransomware dapat melumpuhkan institusi seperti rumah sakit di mana mereka dapat mengunci file pasien. [mer]