Metroterkini.com - Anggota DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi mengaku mendengar kabar miring soal seleksi calon Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Pasalnya, tiga nama yang diajukan ke Mendagri dikabarkan tidak masuk tiga besar, bahkan nilainya juga tidak disertakan.
Demikian Ketua Fraksi Gabungan PPP, Nasdem, Hanura DPRD Riau itu mengaku percaya dengan kinerja Tim Seleksi yang diketuai mantan Rektor Unri Prof Ashaluddin Jalis MS tersebut.
"Saya yakin, itu kan ketua Panselnya Professor. Enggak mungkin rasanya dia mengorbankan dan menggadaikan akademisnya demi calon Sekda," kata Husaimi di Pekanbaru, Rabu (2/10/2019).
Menurutnya kabar miring itu, terkait dua dari tiga nama calon sekda yang diusulkan Timsel ke Kementerian Dalam Negeri tidak masuk dalam tiga besar. Apalagi nama-nama yang diumumkan timsel tidak menyertakan nilai para peserta.
"Kita yakin dengan Tim Pansel. Kita juga berharap pak Gubernur paham dengan ini jangan sampai hal ini membuat nama besar pak Syamsuar rusak. Karena siapapun tahu salah satu calon sekda adalah orang Siak," kata Husaimi.
Politisi PPP asal Rokan Hilir ini mengatakan gubernur Riau Syamsuar serba salah. Sebab mantan buapti Siak dua periode itu membutuhkan orang dekatnya dalam bekerja di Pemprov Riau. Namun disatu sisi pemilihan harus diserahkan kepada Kemendagri.
"Ya mudah-mudahan gubernur dan kemenetrian tak salah pilih (Sekda)," tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengaku tidak memiliki hak prerogatif untuk memilih salah satu dari tiga calon Sekdaprov Riau.
Menurut Syamsuar, penentuan Sekdaprov Riau definitif sepenuhnya hak Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo.
"(Hak prerogatif) Tidak bisa. Itu tiga nama diusulkan, nanti yang menentukan Presiden, Pak Jokowi," kata Syamsuar, Selasa (1/10/2019).
Untuk diketahui tiga nama calon Sekdaprov Riau yang diumumkan pansel yakni Kepala Badan Keuangan Daerah Siak Yan Prana Jaya, Sekdakab Indragiri Hilir Said Syarifuddin, dan Kepala Dinas Perindustrian Riau Asrizal. [***]