Inilah Beda Gaya Hijabers Malaysia dan Indonesia

Senin, 01 April 2019 | 14:26:47 WIB

Metroterkini.com - Meski bertetangga dengan kebudayaan yang sering disebut mirip, ternyata Indonesia dan Malaysia memiliki selera fashion yang berbeda. Khususnya para hijabers, mereka memiliki gaya otentik dari masing-masing negara.

Hal ini diungkap oleh Jovian Mandagie, desainer asal Malaysia. Jovi, panggilan akrabnya ternyata masih punya darah Indonesia. Ia lahir dari seorang ibu keturunan Arab-Cirebon, tapi lahir dan besar di Kuala Lumpur, Malaysia. Tak heran, jika Jovi memiliki ketertarikan besar pada gaya busana di kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia.

Menurut Jovi, meski budaya Indonesia dan Malaysia banyak kemiripan, tapi selera fashion keduanya berbeda. Hal ini jadi tantangan ketika ia berkolaborasi dengan Ria Miranda, desainer asal Padang Indonesia. Ia mencoba merancang busana yang bisa diterima di kedua negara.

"Meski budayanya tidak terlalu berbeda, but when it comes to fashion ada gaya yang berbeda," tutur Jovi pada acara Press Conference Jovian X Ria Miranda di Rumah Maroko, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Perbedaan terlihat dari beberapa poin. Pertama dari siluet. Menurutnya, orang Indonesia lebih suka busana yang loose dan longgar. Sedangkan orang Malaysia lebih suka sulet dress yang fit di badan. 

"Kalau di Malaysia, mereka ingin terlihat shape-nya. Terlihat bentuk pinggangnya, agar terlihat kurus dan langsing. Kalau di Indonesia dress itu kan lebih mirip ke siluet kaftan ya. Kalau di Malaysia dress itu ya body hugging," tutur desainer langganan Rossa dan Siti Nurhaliza ini.

Lebih lanjut lagi Jovi menerangkan orang Malaysia masih terbuka untuk blouse dengan panjang di atas pinggang. Sedangkan orang Indonesia lebih suka blouse dengan panjang di bawah pinggang, atau tunik.

"Kalau bahan hijab, orang Malaysia lebih suka bahan sifon dan satin. Aku lihat orang Indonesia lebih suka sifon dan voile ya," ungkapnya.

Kata Desainer, Ini Perbedaan Gaya Hijabers Indonesia dan MalaysiaPerbedaan gaya hijab Indonesia dan Malaysia. Foto: Istimewa

Penggunaan pashmina berbahan satin juga masih sangat digemari di Kuala Lumpur. Di Indonesia, hijab segi empat berbahan voile lebih banyak dipilih karena dianggap lebih mudah diatur dan nyaman dipakai [llp-mer]

 

Terkini