Bajak Laut Tenggelamkan Kapal Kopra di Inhil

Selasa, 09 Oktober 2018 | 13:39:16 WIB

Metroterkini.com - Aksi nekad bajak laut di perairan Inhil Riau, yang menenggelamkan kapal pengangkut kopra membuat pengguna jalur perairan menjadi tidak aman. Aksi nekad itu diduga karena korban hanya bawa uang Rp150 ribu saat berlayar.

Korban adalah dua warga Tanah Merah, Indragiri Hilir, yang terjadi pada Minggu (7/10/10) dini hari. Korban bernama Mislam alias Hok (32) dan Fazuli (48) saat kejadian membawa kapal bermuatan 144 karung kopra dari Tekulai Hilir menuju PT Pulau Sambu di Kuala Enok.

Saat kapal mereka memasuki perairan Tanjung Baru, Tanah Merah, mendadak datang sebuah perahu bermesin yang ditumpangi empat pria berpenutup wajah. Tiga dari kawanan bajak laut tersebut langsung naik ke kapal mereka. Melihat ancaman tersebut, Fauzi langsung meloncar ke dalam sungai untuk menyelematkan diri. 

Ahok yang tinggal sendirian di kapal langsung ditodong dengan pisau ke lehernya sambil minta uang. Tak percaya kalau korban tak membawa uang, bajak laut langsung menggeledah kapal. 

Mereka menemukan uang Rp150 ribu dan menyita satu unit telephon genggam. Kawanan rampok tersebut lantas menggandeng kapal korban di Sungai Beruang. Lalu menenggalamkan kapal dan meninggalkan korban. 

Berdasarkan laporan singakat Polres Inhil yang dikirim kepada Bagian Humas Polda Riau, Senin (8/10/10) malam, sekitar pukul 8.00 WIB Ahok baru ditemukan warga yang menolongnya. Korban lantas membuat laporan atas tindak kejahatan yang dialaminya. [***]

Terkini