Heboh Dianiaya, Ternyata Ratna Sarumpaet ke Klinik Kecantikan

Rabu, 03 Oktober 2018 | 15:07:36 WIB

Metroterkini.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi telah mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018. 

Hal itu bertolak belakang dengan sejumlah pernyatakan Prabowo, yang menurut pengaduan Ratna Sarumpaet, pada waktu yang sama dia dianiaya oleh orang yang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. 

Ini merupakan hasil penyelidikan polisi atas informasi yang menyebutkan bahwa Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018 malam. 
"Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng. Kami sudah bertemu pihak RS dan mengecek. Ada dua keterangan yamg diberikan itu berbeda," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018). 

Nico mengatakan, kedatangan Ratna ke klinik kecantikan itu tercatat dalam buku tamu pasien dan terekam kamera CCTV rumah sakit. Menurut dia, Ratna berada di RS tersebut hingga tanggal 24 September 2018. Ratna meninggalkan RS pada pukul 21.00 WIB. 

"Nah sebelumnya yang bersangkutan mendaftar terlebih dahulu pada tanggal 20 September 2018, barulah tanggal 21 September datang ke RS," ujar dia. 

Mengenai kabar yang beredar bahwa Ratna menjalani operasi plastik di rumah sakit tersebut, polisi belum dapat memastikan kebenarannya. 

Kemudian, mengenai apakah foto wajah bengkak Ratna yang beredar di media sosial merupakan dampak operasi atau dampak pengeroyokan, polisi menyebut masih mendalami hal itu. 

Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menguatkan penyelidikan Polda Jabar. Pertama dari nomor telepon seluler Ratna yang dinyatakan aktif di Jakarta, bukan di Bandung pada tanggal 20-24 September 2018.

Sementara dari pengecekan rekening Ratna dan anaknya ada tiga kali dana keluar yang didebet di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika masing-masing sebesar Rp25 juta pada tanggal 20 September 2018, Rp25 juta pada tanggal 21 September, dan Rp40 juta pada tanggal 24 September 2018.

Polisi juga sudah meminta keterangan ke RS Bina Estetika dan diperoleh keterangan bahwa Ratna Sarumpaet menjadi pasien di rumah sakit tersebut pada tanggal 20, 21 dan 24 September 2018.

"Apabila seseorang alami tindak pidana segera lapor agar kami menerima ini dengan cepat. Soalnya luka itu antara benda tajam, tumpul itu beda semua. Kami masih dalami," kata dia.

Hal menggelitik terus bergulir dimata masyarakat dan warga netizen, bagaimana tidak diduga terkait kejadian pengeroyokan bunda Ratna adalah rekayasa menjelang pemilu 2019. Seperti sudah diprediksikan bahwa banyak sandiwara baru untuk mengkaitkan sebuah hal atau kejadian kepada pilplres.

Seperti halnya netizen menyebutkan, "Katanya Ratna Sarumpaet digebuk. Tapi yang beredar foto babak belur Stuntman nya.. Ternyata mereka menggunakan pemeran pengganti juga. Tapi sayang aktingnya kurang menjiwai ".

Adapula, Ratna Sarumpaet saat dianiaya menggunakan stuntman. Hebat ya, seperti di film. apakah dalam rangka syuting film?

 [***red]
 

Terkini