Kreatif, Pemuda Ini Eksport Vespa Modif ke Eropa

Jumat, 07 September 2018 | 13:59:24 WIB

Metroterkini.com - Kreatif dan kerja keras pemuda 27 tahun berhasil memodifikasi kendaraan jenis Vespa ini menjadi unik dan bahkan menembus pasar eksport. Para scooterist ini, julukan penunggang Vespa, tidak pernah kehabisan ide kreativitasnya. 

Bahkan, ada hasil modifikasi yang menembus ekspor ke Eropa. Bentuk modifikasi yang telah diekspor itu adalah Vespa Tank. 

Dari sisi modifikasi, ini termasuk jenis modifikasi total yang cukup tenar, terkenal, dan banyak digandrungi oleh penggemarnya. 

Tampilan tidak biasa dan terlihat gahar menjadi ujung tombaknya. Modifikator yang cukup mempunyai nama dan dikenal sebagai salah satu pencetus Tank Vespa adalah Yogi Hermawan, pemuda usia 27 tahun asal Lingkungan Jegles, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. 

Vespa Tank buatan Yogi ini sudah dikenal luas dan peminatnya datang dari di seluruh Nusantara. Bahkan, Yogi telah mengekspor hasil modifikasinya itu hingga ke Eropa, terutama Spanyol. Yogi mulai terjun ke bidang modifikasi bodi vespa sejak 2009 lalu. 

"Saya sudah tiga kali kirim unit ke Spanyol. Jumlahnya ada enam unit," ujar Yogi Hermawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (4/9/2018). 

Hasil garapannya dikenal dengan nama Vespa Tank RSJ Kediri. RSJ sendiri merupakan klub motor Vespa yang cukup besar di Kediri. Alirannya extreme. RSJ singkatan dari Rosok Scooter Jahanam. Vespa Tank ini masuk dalam kategori jenis extreme. 

Bentuknya berbeda dengan sespan (sidecar) yang nempel pada sisi kiri motor. Vespa tank lebih pada modifikasi total pada bagian bodinya. Baca juga: Petani Kediri Jajaki Ekspor Daun Ketumbar ke Taiwan Sesuai namanya, Vespa Tank mempunyai bentuk bodi yang mirip dengan kendaraan yang berfungsi sebagai kendaraan penghancur dalam perang itu. 

Dilansir dari kompas.com, Vespa jenis ini dilengkapi pula dengan senapan serbu yang tentu hanya aksesori. Tampilannya tampak semakin garang dengan penggunaan warna kemiliteran, yakni warna-warna kombinasi hijau doreng. Pada sisi ukuran, juga cukup besar dan panjang. Hampir mirip dengan kendaraan roda empat. Ukurannya rata-rata panjang 270 cm dan lebar 125 cm. 

Bahkan, juga ada yang panjag 4,5 meter dan lebar 125 cm. Hanya pada bagian mesinnya saja masih menggunakan mesin Vespa. Mesin yang kerap dipakai adalah mesin Vespa jenis PX karena dianggap mempunyai harga yang lebih terjangkau dibanding jenis Super atau yang lainnya. 

Seluruh bodinya menggunakan gabungan dari besi plat dan pipa yang dibentuk sedemikian rupa. Tak ayal, ini menambah beratnya beban yang ada. Untuk menutup celah beban ini, ada penambahan roda. Jika Vespa biasa hanya pakai 2 roda, untuk tank vespa ini bisa sampai 10 roda. 

Kelebihan lainnya adalah daya tampung penumpang. Model tank seperti ini memungkinkan mengangkut penumpang hingga 5 orang. 

"Muat barang juga mudah," ujar pemuda yang hanya tamatan madrasah tsanawiyah atau tingkat SMP ini. Penambahan double starter juga dilakukan untuk mempermudah operasionalnya. Bahkan juga ada fitur tambahan yang memungkinkan Vespa jenis ini bisa dijalankan mundur. Permintaan pasar Permintaan pasar untuk Tank Vespa ini cukup tinggi. Setiap minggunya Yogik bisa memproduksi 2-3 unit Vespa Tank di bengkel pribadinya. 

Dan bagusnya, semua produksinya itu berdasar pesanan sehingga sirkulasi terus berputar. 

Tingginya permintaan pasar itu, menurut Yogi, tidak terlepas dari upayanya menjaga kualitas. Kualitas yang baik ini pula yang membuatnya menjamin hasil modifikasinya aman dan nyaman untuk touring bahkan touring jarak jauh. "Perjalanan dua kali pulang pergi Kediri-Sabang masih mampu. Karena memang sudah banyak yang pakai keliling antarpulau," kata Yogi. [***] 

Terkini