Metroterkini.com - Jajaran civitas akademika Politeknik Kampar (Polkam) menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan sejumlah perwakilan perusahaan industri sawit di Kampar. Pada FGD tersebut diharapkan semakin terbuka komunikasi dua arah antara Polkam dengan perusahaan industry sawit.
Acara dilaksanakan di Aula Kampus Polkam jalan Lingkar Luar Bangkinang Kota, Kamis (5/7) dan dihadiri juga oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs M Yusri MSi. Turut hadir juga sejumlah kepala dinas, para dosen, Direktur Polkam Nina Veronika serta dihadiri 11 perusahaan dari 52 perusahaan yang diundang.
Dalam sambutannya, Sekd mengharapkan bantuan dan keikutsertaan serta dukungan perusahaan industri kelapa sawit untuk ikut memajukan Polkam. Diperlukan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan kampus, karena Kampus Politeknik Kampar selalu menghasilkan SDM yang siap Pakai dan Profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan. Di Kampus Polkam memiliki beberapa program studi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Perusahaan Yang bergerak di industri Kelapa Sawit di Kabupaten Kampar.
“Forum diskusi ini menyampaikan salah satu upaya untuk lebih memajukan Politeknik Kampar, dengan cara menyamakan persepsi, antara perusahaan dan pihak Kampus. Di kampus ini seluruh kebutuhan perusahaan dapat disediakan,” ungkap Yusri.
Sekda mengatakan bahwa Pemkab sangat peduli terhadap Polkam. Ke depan melalui CSR perusahaan diharapkan perusahaan menerima lulusan kampus untuk diperkerjakan diperusahaan dan produk yang dihasilkan Polkam dapat dimanfaatkan Perusahaan. Pemkab juga mengajak seluruh perusahaan untuk memanfaatkan seluruh produk yang dihasilkan Kampus ini, baik untuk operasional Pabrik maupun pemanfaatan SDM Kampus Politeknik Kampar ini.
“Pemkab dan Polkam selalu siap bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar,” tegas Yusri.
Sekda juga mengharapkan Polkam bisa merajai minimal di Pulau Sumatera, karena kampus Polkam merupakan satu-satunya Kampus pengolahan sawit. Ada 3 poin yang didapat dari Forum ini diantaranya menyangkut SDM, perusahaan sepakat untuk membuat MoU di bulan Agustus untuk mendidik dan mengirimkan anak karyawannya setiap tahun 2 orang.
“Pemkab juga berharap dan menghimbau perusahaan agar peduli terhadap SDM, perusahaan bisa menggunakan CSR untuk memberikan beasiswa kepada masyarakat yang berpretasi untuk dididik di Polkam, dengan demikian hak rakyat bisa diakomodir melalui beasiswa yang diberikan perusahaan," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Polkam Nina Veronika mengatakan acara ini merupakan sarana memperkenalkan diri Forum Grup Diskusi bidang Industri Sawit. Kabupaten Kampar dengan areal sawit yang luas, sudah selayaknya pengembangan Industri di Kabupaten Kampar lebih ditingkatkan. Ada beberapa program studi Diploma di Polkam ini diantaranya Teknik Pengolahan sawit, Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Informatika dan Administrasi Bisnis Manajemen. Politeknik Kampar juga telah menghasilkan produk turunan dari pengolahan sawit seperti Sabun, minyak goreng serta produk turunan lainnya. [ali/Hms]