Metroterkini.com - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau menegaskan jaminan akan ketersediaan uang tunai rupiah saat pengujung bulan Ramadhan dan libur Lebaran nanti, sehingga perbankan diharapkan tidak membiarkan ATM terlalu lama dalam keadaan kosong.
"Saya minta perbankan menjamin ketersediaan uang di ATM agar memudahkan masyarakat mendapatkan uang tunai saat libur Lebaran," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah, di Pekanbaru, kemarin.
Hal ini disampaikan Siti menanggapi keluhan warga karena ada beberapa ATM di Kota Pekanbaru milik bank pemerintah dan swasta dalam keadaan kosong sejak Kamis (7/6). Berdasarkan catatan BI, 1.966 ATM di Riau dan sekitar 95 persen berada di Kota Pekanbaru.
Siti menilai kondisi kekosongan beberapa ATM tidak menyeluruh. Kondisi tersebut kemungkinan terjadi karena masyarakat mulai mengambil banyak uang di ATM untuk kebutuhan Lebaran pada waktu yang sama.
Hal ini ditunjukkan dengan permintaan uang perbankan pada Kamis (7/6) yang cukup besar, yakni mencapai Rp900 miliar.
"Permintaan uang pada Kamis memang cukup besar dari perbankan, mencapai Rp900 miliar. Mungkin ada ATM yang kosong karena sedang menunggu giliran proses pengisian uang," katanya.
Secara nasional, lanjutnya, kebutuhan uang tunai pada Lebaran diperkirakan meningkat 15,3 persen menjadi Rp188,2 triliun dibandingkan tahun 2017. Sementara itu, untuk Riau terjadi peningkatan 16,05 persen dibandingkan 2017 atau menjadi Rp4,7 triliun.
"Kalau tahun lalu hanya Rp4,05 triliun, tahun ini meningkat karena adanya hari libur yang cukup panjang sehingga diharapkan dengan uang tunai sebanyak itu akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan, BI juga bersama dengan 35 bank di Riau telah sukses melakukan penukaran uang bersama pada tanggal 30-31 Mei 2018 dan 4-6 Juni 2018 untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil di masyarakat. [ant]