Metroterkini.com – Polres Ciamis memusnahkan ratusan botol miras, ratusan liter miras oplosan dan puluhan ribu butir petasan yang merupakan hasil pengungkapan dan penyitaan sepanjang satu bulan terakhir terhitung sejak bulan April.
Pemusnahan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Ciamis , kepala Lapas Ciamis, Kadis dik Ciamis, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Daerah Kabupaten Ciamis.
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, menjelang bulan Ramadhan ini pihaknya memang gencar menggelar razia miras dan petasan. Bahkan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di tempat kos maupun kontrakan pun disasar.
Menurutnya, penyakit masyarakat ini biasanya didominasi anak muda yang masih mencari jati diri untuk mendapat perhatian dari orang tua.
“Hal itu terjadi karena kurangnya kontrol dari orang tua dan kurangnya kepedulian dari lingkungan yang tidak mengajak kepada hal yang positif termasuk lingkungan sekolah,” ujar Kapolres.
Alumni terbaik Akpol 2001 ini menambahkan, ajakan untuk membawa para anak muda ke arah positif merupakan kewajiban bersama.
“Bisa dari tiga pilar TNI-POLRI dan Pemda,” papar Kapolres termuda di Indonesia tersebut.
Menariknya, selain pemusnahan miras juga dilaksanakan launching serta penandatanganann MOU pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Nantinya dimasukkan ke dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga kesehatan pada tingkat SD dan SMP di wilayah hukum Polres Ciamis,” pungkasnya.