Metroterkini.com - Masyarakat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) masih banyak tergolong sehat, namun ada 3 jenis penyakit yang terdikteksi saat pemeriksaan kesehatan gratis oleh tim dokter dari Dinas kesehatan (Diskes) Inhu. Untuk tiga jenis penyakit tersebut, hypertensi, cavalgia (pusing-pusing) dan penyakit maag.
Tim dokter pemeriksaan kesehatan geratis kerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Inhu dengan Diskes Inhu, Minggu (18/03/2018) pagi yang dimulai pukul 06.00 WIB dipimpin langsung Plt Kadiskes Inhu, Elis Julinarti DCN Mkes, tampak didampingi dua dokter diantaranya dr Syafrida Ria utusan Puskesmas Sipayung dan dr Ade Gunawan dari Puskesmas Kambesko.
Dari lebih kurang 150 orang yang mau memeriksakan kesehatannya usai acara senam jantung sehat, ada 3 jenis penyakit yang terditeksi, diantaranya penyakit hipertensi, cavalgia (pusing-pusing,red) dan penyakit mag.
Menurut dua dokter tim medis Diskes Inhu, dr Syafrida Ria utusan Puskesmas Sipayung dan dr Ade Gunawan dari Puskesmas Kambesko menjelaskan, kalau penyakit hipertensi akibat dari gaya hidup, seperti seringnya makan berlemak, selalu setetes, kurang istirahat, serta rokok.
"Untuk mengantisipasi penyakit hipertensi, seseorang penderita hipertensi haruslah merubah kebiasaan buruk gaya hidup, dengan mengurangi makanan berlemak, mengurangi makanan yang masin-masin, lakukan istirahat yang cukup serta lakukan olahraga secara teratur," kata dr Syafrida Ria yang dibenarkan dr Ade Gunawan.
Selanjutnya, penyakit cavalgia, diakibatkan juga kebiasaan gaya hidup yang buruk, seperti sering bergadang, kurang darah dan darah tinggi dan penyakit mag juga diakibatkan oleh buruknya gaya hidup.
"Masyarakat yang memeriksakan kesehatannya, jika terditeksi penyakit kita kasih resep obat, kita juga sarankan untuk memperbaiki pola gaya hidup sehari-hari," kata dokter.
Sementara itu, ketua PWI Inhu, Efril Reza dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, kalau kegiatan senam jantung sehat untuk membiasakan masyarakat berolahraga, sedangkan untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis, dilakukan untuk membantu masyarakat yang tidak sempat memeriksakan kesehatannya di rumah sakit dan puskesmas terdekat.
"Terimasih kepada Diskes Inhu yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan PWI Inhu, kedepannya kegiatan serupa akan kita laksanakan secara kontiniew," ujarnya.
Sedangkan deklarasi Anti hoax, jelas Efril, kegiatan tersebut bentuk sosialisasi dan pelajaran agar masyarakat cerdas dalam menggunakan media sosial. "Jangan sampai postingan di media sosial berujung ke proses hukum, kita PWI Inhu gencar menggalakan perang terhadap kabar hoax," jelasnya. [fras]