Lukman Edi Usung Riau Bangkit Tanpa Korupsi

Kamis, 01 Maret 2018 | 20:15:05 WIB

Metroterkini.com - Dua pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil, Drs. H. Syarifuddin, MM dan Abdul Kosim, SE bersama ratusan warga antusias hadiri kampanye dialogis calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 di Bagan Sinembah.

Dari laporan panitia, kursi yang disediakan sebanyak 500 buah, namun melihat banyaknya warga yang hadir, panitia menambah kursi sebanyak 200 lagi.

Dalam orasi politiknya, LE sempat meragukan kehadiran warga dalam kampanye itu. "Tadi saya sempat berbisik sama pak Syarifuddin, banyak betul kursi, apa terisi semua ini nanti, tak taunya malah kurang, memang luar biasa warga kita ini," ungkapnya.

Dengan ramainya warga yang hadir, tampak LE semakin semangat menyampaikan orasinya. "Riau Bangkit tanpa korupsi, dari bawah dan desa kita akan membangun," ungkapnya.

Selain itu, mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) periode 2007-2009 ini juga menyampaikan bahwa kesejahteraan guru juga merupakan salah satu programnya.

"Dudukkan saya jadi Gubernur Riau, honor guru minimal setara Upah Minimun Kabupaten (UMK)," ungkapnya disambut tepuk tangan riuh warga dan guru honorer yang hadir seperti yang dikutip dari spiritriau.com.

Menurutnya, gaji honor di bawah UMK merupakan sesuatu yang tidak masuk akal sehat. "Buruh saja bisa UMK, malah Guru yang sarjana cuma secuil, guru yang bakal menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, generasi bangsa yang bakal jadi pemimpin negeri ini, ini tak wajar, ini zholim, saya jadi Gubernur Riau, minimal setara UMK honornya," ungkapnya dengan semangat.

Selain itu, LE dan Hardianto juga menyampaikan bahwa fokus membangun dari bawah adalah komitmen mereka berdua untuk menjadikan Riau Bangkit dari keterpurukan.

"Semua kita mulai setelah kami duduk dua tahun, sebab setelah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun pertama masih menggunakan anggaran produk dari pemerintah sebelumnya, kita berwenang secara komprehensif dua tahun setelah dilantik, kalau tak terealisasi, kami mundur," tegasnya. [mus]
 

Terkini