Metroterkini.com - Air muka Mansur, tokoh masyarakat Jawa Riau tampak bahagia. Betapa tidak, sepanjang Pilkada di Riau tidak pernah ada calon yang menggelar kampanye ataupun berdialog secara langsung dengan warga di Kelurahan Tangkerang Labui, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru.
“Tak ada dan pernah calon melakukan kampanye di sini, hanya Pak Syamsuar yang melakukannya,” kata Mansur saat mengawali kata elu-eluannya dalam kampanye dialogis Syamsuar, baru-baru ini.
Sebagai tokoh masyarakat Jawa, Mansur cukup salud dan mengenali betul siapa sosoak Syamsuar. Sehingga dia begitu petah alias lancar menceritakan calon Gubernur Riau nomor urut 1 itu.
“Pak Syamsuar ini latar belakangnya seorang pamong sejati dari IPDN. Sehingga dia tau betul bagaimana melayani masyarakat,” kata Mansur.
Selain dia seorang pamong yang sudah teruji kredibilitasnya, sambung Mansur, pak Syamsuar juga cerdas dan handal dalam mengambil kebijakan ke depan sehingga berbagai prestasi berhasil dia raih sebagai pemimpin di Kabupaten Siak.
Prestasi yang diraih Siak ini, jelas Mansur, tidak hanya di tingkat Provinsi Riau namun juga di tingkat Pemerintah Pusat. Bahkan, prestasi Pak Syamsuar sebagai Bupati Siak jauh melebihi prestasi Provinsi Riau.
“Siak 6 kali berturut-turut mendapat WTP dalam pengelolaan keuangan daerah. WTP ini tidak bisa dibeli, jika beli akan ada temuan dan tentunya akan berhadapan dengan hukum,” ungkap Mansur.
Hebatnya lagi, ucap Mansur, pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar, adalah pemimpin yang dekat dengan masjid, mereka sangat religi.
“Calon pemimpin kita ini lengkap baik prestasi dan religinya. Pemimpin seperti inilah yang kita cari dan menjadi kewajiban kita untuk memenangkan Syamsuar-Edy Natar Nasution,” ungkap Mansur.
Spontan saja, saat menyampaikan kata sambutannya sebagai tokoh masyarakat saat itu, Mansur mengajak masyarakat untuk mendoakan Syamsuar-Edy Natar Nasution menjadi pemimpin di Riau ini. [rls]