Metroterkini.com - Pesaing Honda BR-V tengah segar-segarnya. Baik Toyota Rush dan Daihatsu Terios sudah punya desain baru yang cukup digemari orang.
Munculnya pesaing baru dengan tampang lebih fresh ini justru disambut positif oleh Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospec Motor Jonfis Fandy. Dia mengklaim Honda BR-V masih memiliki keunggulan yang belum dimiliki oleh para pesaingnya yakni rendahnya running cost.
"Kalau datangnya pesaing itu biasa, artinya kami dapat melihat bahwa punya konsumen yang loyal (bertahan dengan Honda BR-V) seperti kenapa mau beli Honda dan keunggulan Honda itu apa sehingga konsumen ingin memilikinya," papar Jonfis dilansir Detik, di Garut, Jawa Barat.
"Tapi memang ada juga konsumen yang ingin memiliki model baru. Tetapi untuk BR-V keunggulannya ada di tenaga mesin, kenyamanan mengemudi, kemudian juga irit bahan bakar. Nah itu mengakibatkan ia memiliki running cost yang rendah. Itulah salah satu keunggulan yang setiap hari akan dinikmati konsumen," katanya lagi.
Namun meski begitu, Jonfis juga memaparkan sudah memiliki rencana untuk memberikan kosmetik baru pada SUV tujuh penumpang tersebut. Tapi seperti biasa, informasi detail mengenai hal tersebut masih tertutup rapat.
"Kalau final sudah selesai, ya nanti kita kasih tahu. Ditunggu saja kalau ada perubahan baru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Tapi ada rencana untuk pembaruan BR-V serta Mobilio, tapi kapannya, ditunggu saja," Jonfis meyakinkan.
Selain itu, Honda juga akan menggencarkan untuk membuka beberapa diler baru ditahun ini guna memperluas jangkauannya. "Selain itu juga kita memperbanyak diler juga, penetrasi ke kota-kota kecil. Supaya bertambah banyak. Sekarang ada 167 totalnya (diler)," ujar Jonfis.
Sementara itu dalam perjalanan The Braver Journey dengan rute Jakarta-Kawah Kamojang, Garut, Honda BR-V mencatat angka konsumsi BBM yang cukup oke. Honda mencatat, efisiensi bahan bakar BR-V CVT terbarunya berada di kisaran 13,5 km/liter.
Bila diperingkatkan, rangking pertama 14,6 km/liter, kedua 14,4 km/liter, dan sisanya kisaran 13 km/liter. Dengan torehan tersebut dapat dikatakan SUV tujuh penumpang dari Honda terbilang cukup hemat walaupun medan yang ditempuh sangat macet, menanjak, hujan dan licin, serta dilakukan dengan konvoi.
"Memang ini bukanlah kondisi yang ideal untuk menguji efisiensi bahan bakar karena mengingat jalanan yang kita lalui macet, berliku, hujan pula. Dan juga kita konvoi tadi. Tapi saya cukup puas," lanjut Jonfis.
Dalam hal kenyamanan, hal yang detikOto rasakan suspensi dan fitur pendukung lainnya seperti Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist, Aerokit, dan lainnya bekerja sangat baik. Sehingga tak ada hambatan berarti saat mengemudikan dengan kecepatan sampai 140 km/jam (di tol) maupun 50 km/jam saat melibas jalanan rusak. Tetapi tidak ada hal yang istimewa di tarikan dan kekedapan suaranya. [dtk]