Metroterkini.com - Akhir-akhir ini curah hujan di Indonesia khususnya Jabodetabek sangat tinggi. Tak sedikit pula beberapa wilayah mengalami banjir. Nah bagi Otolovers yang mobilnya terendam air, jangan segera dinyalakan ya.
Karena, menurut Riyanto, BPI & Customer Experience Department Head Auto2000, bila hal tersebut dilakukan mobil kesayangan bisa mengalami kerusakan. Ia menyarankan hubungi teknisi dahulu agar dicek terlebih dahulu.
"Kalau mobil kemasukan air jangan langsung dinyalakan, tunggu teknisi dulu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
"Karena kita tidak tahu airnya masuk sampai mana. Ditakutkan bila dia masuk ke ruang pembakaran, dinyalakan, nanti terjadi water hammer dan blok mesinnya bisa pecah," lanjut Riyanto dilansir Detik.
Nah bila sudah mengalami hal tersebut, Riyanto menuturkan biaya perbaikannya menjadi mahal. Tapi untuk detailnya belum bisa ia sebutkan.
"Blok mesin cukup mahal biayanya. Tergantung mobil dan part yang rusak. Tapi tidak sampai seharga mobilnya itu, ya," paparnya.
"Selain itu kalau air sudah masuk sampai dashboard cek ECU atau komputernya juga karena ada kemungkinan bagian itu juga mengalami kerusakan," tutup Riyanto. [dtk]