PDIP Lakukan Pesiapan Kampanye Pasangan AYO

Rabu, 31 Januari 2018 | 21:09:52 WIB

Metroterkini.com - Dewan Pimpinan cabang (DPC) partai pengusung pasangan calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO), Kabupaten Bengkalis, Senin (29/1) siang, menggelar rapat koordinasi persiapan kampanye di Kantor PDIP Kabupaten Bengkalis.

Tiga partai pengusung pasangan AYO; Golkar, PDIP, dan Hanura sepakat menujuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Kabupaten Bengkalis, Dr. Indra Gunawan Eet sebagai ketua tim pemenangan untuk Kabupaten Bengkalis dengan wakil ketua dari PDIP dan Hanura.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Dr. Indra Gunawan Eet dan sekaligus pimpinan rapat.
Bendahara Golkar Robi Handoko, Syahrial dan para pengurus kecamatan partai berlambang pohon beringin tersebut. Ketua DPC PDIP, Kaderismanto, Bendahara Umum DPC PDIP Syofian, Herman (Koordinator Partai Golkar Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil), M Mustafa Halwi dan unsur pengurus lainnya. Sementara Hanura berhalangan hadir.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bengkalis, Kaderismanto dalam paparannya akan menginstruksikan kepada sayap-sayap pertai untuk bahu membahu dalam upaya memenangkan pasangan AYO.

Disamping itu, kerjasama masing-masing saksi dari partai pendukung juga menjadi perhatian Indra Gunawan Eet. "Saya minta kerjasama masing-masing saksi dari partai koalisi di tempat pemungutan suara (TPS) sangat diperlukan," ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis tersebut.

"Saksi di Pilkada ini nantinya akan menjadi saksi bagi kami saat Pileg tahun 2019 mendatang," ungkap Eet yang tak sungkan-sungkan memuji militansi saksi dari Partai Keadilan Sejahtera.

Sementara itu, Syahrial kader Partai Golkar dari daerah pemilihan Rupat menyarankan, agar masing-masing partai pendukung memetakan kekuatan dan basis massa pendukung partai masing-masing. Termasuk isu pembangunan Riau Pesisir yang masih tertinggal dibanding Riau Daratan yang digulirkan tiga calon Gubri lainnya.

Menurut Syahrial, isu ini harus disikapi secara hati-hati dan partai pengusung harus bisa menyampaikan secara benar kepada masyarakat.

Selain masalah berbagai stretagi kampanye, juga dibahas saling koordinasi saksi dari tiga pertai pengusung.

PDIP yang memiliki badan saksi nasional (BSN) harus saling berkoordinasi dengan saksi dari Golkar dan Hanura saat pencoblosan maupun saat penghitungan nanti. [rdi]

Terkini