Metroterkini.com - Bukan saja wilayah Kecamatan Batang Cenaku terjadi akses penghubung jalan Desa Alim menuju Sanglap kondisinya cukup parah, namun wilayah Kecamatan Rengat Barat di jalan Desa Tani Makmur menuju Tanah Datar juga mengalami hal yang sama.
Jalan mirip lokasi permandian kerbau itu, akibatnya menimbulkan kerugian bagi para petani dengan al hasil sulit untuk di keluarkan. Mengapa tidak, jangankan dilewati roda empat, sedangkan roda dua saja harus mendorong.”jelas Ujang Kopa salah satu pengguna jalan Minggu,(14/1).
Bagi petani wilayah Desa ini sebutnya, terpaksa harus memakai roda dua untuk melangsir hasil produksi buah sawit dan karet ketika panen. Karena mobil angkutan tidak bisa di harap mampu untuk melewati, apalagi kedalam lumpur di badan jalan mencapi hingga 1 meter kedalam saat musim hujan.
Demikian soal jembatan yang melintasi Desa Tanah Datar menuju Danau Tiga, yang kondisinya saat ini hampir lumpuh. Sebab sekeliling jembatan tersebut, tanahnya habis longsor karena tanpa turap sebagai penahan tebing.Artinya badan jalan di atas jembatan tersebut, paling tinggal hanya dua meter lagi dan cukup berhati untuk dilintasi mobil angkutan.
Untuk itu pinta Ujang, diharap segera pemerintah tanggap sebelum berakhir pada ancaman ekonomi masyarakat sekitar.Apalagi hanya akses jalan tersebut satu – satunya digunakan warga, dan tidak ada yang lain.”ucapnya meminta.
Terkait ini Wakil Ketua DPRD Inhu Sumini S.Ag mengatakan, benar kondisi akses jalan masyarakat penghubung desa cukup parah, termasuk jembatan yang nyaris roboh.Tapi tengah berulang kali di usulkan, hanya saja tidak di buris pihak Pemda. Artinya telah bosan untuk melakukan kordinasi dengan pihaknya, agar segera dikucurkan dana sesuai keluhan masyarakat.
Ia juga mengaku bingung, seharusnya Pemkab lebih memprioritaskan pembangunan yang dimaksud, tapi hendak di apain semua kembali ke mereka. Dan bahkan saya sendiri, telah mengusulkan anggaran itu, tapi di corek orang itu. [fras]