Metroterkini.com - Ajang Pilkada Jawa Barat 2018 akan menjadi panggung untuk tiga sosok sentral, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Banyak kalangan menilai kekuatan ketiga tokoh tersebut ada pada karakteristik basis dukungan berbeda. Berbagai kemumgkinan masih bisa terjadi meski ketiga sosok ini digadang-gadang menjadi sosok sentral poros politik Jawa Barat.
Hal senada juga dinilai Pengamat politik sekaligus Guru Besar Ilmu Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi yang menyebutkan ketiga tokoh ini berpotensi memenagkan hati rakyat, dimana Ridwan Kamil kuat di kota, Dedi Mulyadi dekat dengan komunitas budaya dan Deddy Mizwar menyasar basis santri perkotaan yang relatif lebih merata.
Meski ketiganya memiliki karakteristik dukungan berbeda, Karim mengatakan bahwa Deddy Mizwar memiliki nilai lebih ketimbang Dedi Mulyadi untuk menjadi pesaing Ridwan Kamil yang di berbagai hasil survei selalu menunjukkan angka elektabilitas tertinggi dibanding dua pesaingnya.
"Ketokohan Deddy Mizwar sebagai aktor protagonis akan menjadi episentrum kekuatan politiknya. Sikapnya yang tegas soal konglomerasi menjadi nilai tambah," ucapnya.**