Metroterkini.com - Jelang penjualan perdana ke publik, Apple makin gencar memasarkan jagoan barunya yakni iPhone X. Namun kritik dialamatkan kepada iklan Apple karena dinilai gaya pemasaran mereka tidak akurat.
Kritik tidak akurat ini dilayangkan gara-gara Apple menyebut iPhone X sebagai ponsel dengan "seluruhnya layar" di situs resmi mereka. Padahal jelas kalau tak seluruh permukaan ponsel berselimutkan layar OLED, masih ada bezel kecil yang nyempil di atas layar OLED ponsel.
Di ujung atas layar inilah letak terdapat bezel kecil yang ditempati oleh kamera dan sensor, yang sejatinya bukan bagian dari layar OLED.
Ken Segall, orang pernah bekerja untuk Steve Jobs dalam membuat iklan, merasakan jargon itu terkesan mengada-ada.
Padahal Segall menilai iklan yang kerap ditampilkan oleh Apple bersifat kreatif, cerdas, dan akurat. Menurut Segall, hal itulah yang membuat pemasaran Apple dikenal memiliki standar yang tinggi.
"Itu sebabnya saya merasa gugup ketika melihat Apple kini mulai bermain-main dengan kata dan gambar untuk menjual produk," ucap Segall seperti dikutip dari The Independent.
Kritik serupa juga dilontarkan oleh pengamat produk Apple, John Gruber. Gruber secara terang-terangan menilai deskripsi di iklan itu tak jujur. "Ini menyinggung perasaan saya. Ini aneh dan tidak wajar," jelasnya seperti dikutip CNet.
"Bayangkan seperti ini: apa yang akan dilakukan Apple ketika 2-3 tahun benar-benar memproduksi iPhone tanpa goresan hitam?" ujarnya.
Deskripsi yang tak akurat itu sejauh ini hanya ditemukan di situs Apple. Istilah "seluruhnya layar" bisa ditemukan dengan mudah di sana.
Apple sendiri sedang bersiap menghadapi masa sibuknya jelang periode pemesanan awal iPhone X yang dibuka per 27 Oktober mendatang. Sepekan setelahnya, ponsel yang dilengkapi fitur Face ID itu akan mulai dijual resmi. [cnn]