DPRD Bengkalis Gelar Hearing Lintas Komisi

Rabu, 11 Oktober 2017 | 11:09:46 WIB

Metroterkini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bengkalis menggelar hearing lintas komisi dengan para penambang pasir tradisional asal Pulau Rupat.

Hearing ini dalam rangka mencari solusi terkait kehidupan para masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari menambang pasir.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan Eet kepada metroterkini.com Selasa (10/10/17) siang kemarin.

Hearing itu sendiri, uangkap Eet digelar Senin kemarin. Pihak DPRD Bengkalis akan menindaklanjuti dengan melakukan Konsultasi ke Distamben Provinsi Riau, untuk membahas solusi soal penambangan pasir tradisional di Pulau Rupat.

"Kemarin dalam hearing tersebut sudah diputuskan akan menindaklanjuti ke Distamben Provinsi, untuk mencari solusi bagaimana soal penambangan pasir tradisional tersebut yang sudah sekitar 2 bulan tidak beraktivitas," kata Eet.

Selain itu masyarakat penambang pasir di Kelurahan Tanjung Kapal dan Kampung Aman, Rupat, hearing tersebut juga dihadiri Polair Polres, TNI AL, Unit Layanan Pelabuhan (UPP) Syahbandar, DLH dan BPMP2T Bengkalis.

"Sudah dua bulan terhenti. Untuk  mengoperasionalkan kembali kita menunggu hasil koordinasi di Provinsi dalam waktu dekat akan kita lakukan," kata Eet.

Menurut Eet, kalaupun pihak Provinsi membolehkan para penambang tradisional tersebut menambang pasir, tonase kapal pengangkut pasir akan ditentukan Kantor Syahbanda dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

"Misalnya, 1 kapal mengangkut 10 kubik atau kurang lebih dari itu yang menentukan KSOP," pungkasnya. [rdi]

Terkini