Metroterkini.com - Proyek aspirasi DPRD Pelalawan yang di kelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) dinilai cukup mahal. Salah satu paket pekerjaan penunjukan langsung (PL) selama ini menimbulkan tanda tanya, karena dinilai diluar HVS untuk pekerjaan paving blok.
Hasil pengamatan media selama ini, untuk tahun-tahun sebelumnya, proyek paving blok untuk kantor desa yang ada di Kabupaten Pelalawan Riau, hitungan harga permeternya mencapai Rp210 ribu. Sedangkan harga umum dengan mutu dan kwalitas yang sama hanya Rp 50 ribu permeternya.
Dengan harga tersebut, banyak kalangan menilai pemerintah daerah/negara telah dirugikan, sebab taksiran harga untuk proyek sejenis berkisar Rp 150 permeter belum termasuk pajak.
Salah seorang tokoh pemuda yang juga sebagai pengurus LSM Laskar Merah Putih Pelalawan asal Bunut, Zainuddin mendesak pihak terkait seperti Kejaksaan dan Tipikor Polres Pelalawan untuk menindaklajuti dugaan adanya permainan salah menetapkan harga sebelumnya yang bernilai Rp210 ribu permeternya untuk pemasangan paving block di desa-desa di Kabupaten Pelalawan.
Untuk diketahui, proyek aspirasi dewan untuk desa se kabupaten Pelalawan selama ini dalam setiap tahun anggaran mencapai miliaran rupiah. Jumlah tersebut dikelola melalui dinas/badan tertentu di Kabupaten Pelalawan Riau. Rata-rata proyek tersebut di kerjakan melalui Penunjukan Langsung (PL), seperti yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Pelalawan. [red]