Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin berharap Festival Seni Budaya Melayu yang ditaja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora), salah satu cara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis melestarikan seni dan budaya Melayu.
Harapan ini disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah, H Arianto saat membuka Festival Seni dan Budaya Melayu di Lapangan Tugu, Kota Bengkalis, Rabu (2/8/17) malam.
Selain itu, festival tersebut juga akan memperluas pengetahuan masyarakat tentang seni dan budaya Melayu.
“Melalui festival diharapkan bukan saja dapat memahami seni dan budaya melayu, tetapi juga melestarikannya secara bersama-sama. Sehingga tetap eksis zaman bermasa. Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas,” kata Arianto.
Menurutnya, seluruh elemen di Bengkalis patut berbahagia, karena generasi muda telah melestarikan seni budaya.
Pada akhir sambutannya yang dibacakan Plt Sekda, Amril Mukminin berharap, para peserta dapat menimba ilmu dan memahami nilai-nilai seni budaya melayu secara baik.
“Jadikan juga kegiatan ini sebagai media untuk mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya. Jadilah pioner dalam menjaga ketamadunan seni dan budaya di Negeri Junjungan ini. Sebab kalau bukan kita, siapa lagi,” pesannya.
Sementara itu Kepala Disparbudpora Bengkalis, H Edwar kepada wartawan menjelaskan, Festival Seni Budaya Melayu ini akan berlangsung selama tiga hari. Terhitung sejak 2 sampai dengan 4 Agustus 2017.
“Ada beberapa kategori yang diperlombakan. Seperti malam ini, Kompang, langgam melayu, zapin tradisi, renaba, dan pantun. Para peserta dari delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya. [rdi]