Metroterkini.com - Pekerjaan proyek Embung di Desa Talang Bersemi Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau, diragukan kwalitasnya. Pasalnya proyek ini dikerjakan hanya menggunakan camputan tiga sak semen untuk material satu meter kubik. Sementara spek proyek seharusnya memakai K225, yaitu paling tidak menggunakan campuran enam semen untuk satu kubik material.
Penggunaan adukan tiga semen untuk satu kubik material diakui Anto, kepada media. “Kita melaksanakan adukan semen bangunan dengan kekuatan K225 sesuai petunjuk yang diberikan pelaksanan proyek, dimana material satu meter kubik menggunakan hanya tiga sak semen,” jelas Anto yang mengaku kepala tukang di Proyek Embung Desa Talang Bersemi baru baru ini.
Menanggapi kwalitas proyek yang meragukan itu, salah seorang konsultan proyek di Kabupaten Indragiri Hulu P. Sitorus mengatakan, bila pelaksanaan bangunan untuk K225, harus membutuhkan paling tidak enam sak semen. Bila melenceng dari itu, maka bangunan diragukan tak akan bertahan lama.
"Artinya tidak masuk kategori K225, jika tiga sak semen saja yang digunakan untuk campuran material satu kubik meter," katanya.
Sitorus menambahkan, penggunaan tiga sak semen untuk campuran material satu meter kubik, kualitas tetap berkurang yang akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat. ”Pihak terkait seharus mengaudit proyek embung tersebut". [frs]