Metroterkini.com - Tim kesehatan yang beranggotakan 60 staf medis dari Korps Kesehatan Ketiga Tentara Pembebasan Rakyat China, Senin pagi, bertolak menuju Laos menggunakan kereta api.
Mereka akan menjalankan misi Train of Peace 2017 pada 25 Juli hingga 8 Agustus, demikian siaran radio milik pemerintah China melaporkan.
Laos adalah salah satu negara ASEAN, yang tidak memiliki pantai, yang berbatasan darat langsung dengan China.
Selain 60 staf medis tentara, tim itu juga beranggotakan 30 staf dari RS Kunming yang berkedudukan di Provinsi Chengdu, China. Ini adalah provinsi di China yang paling dekat posisinya dengan garis perbatasan dengan Laos.
Semua anggota tim berpengalaman dalam menjalankan misi kemanusiaan, di antaranya gempa bumi di Wenchuan dan Nepal sebagaimana laporan Radio Nasional China.
Mereka juga memiliki keahlian dalam 20 bidang kesehatan, mulai dari yang berkaitan dengan saluran pernapasan, sistem pencernaan, saluran kemih, hingga masalah pada penglihatan.
Tim itu membawa beberapa tenda rumah sakit, berbagai peralatan kesehatan, dan perlengkapan sanitasi.
Mereka akan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, mulai dari rawat jalan hingga operasi kepada masyarakat yang membutuhkan di Vientiane dan Provinsi Luang Namtha, Laos.
Tim kesehatan militer China itu juga akan bertemua koleganya di Laos sebagaimana dilaporkan People Daily.
Setelah misi di Laos berakhir, tim kesehatan itu akan kembali ke China dengan menyinggahi Puer dan Yuxi, Provinsi Yunnan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. [**]