Metroterkini.com - Rapat paripurna Anggota DPRD Siak memanas fraksi GERINDRA Plus usai membacakan pandangan umum Fraksi terhadap Pemerintah yang di bacakan ketua fraksinya Ir.Salomo bersama anggota meninggalkan ruang sidang Senin (17/7/2017).
Pantauan di lokasi awal mula di bukanya sidang Paripurna yang dibuka Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE sudah dihujani intruksi dan ada 5 fraksi yang setuju rapat itu dilanjutkan dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi namun satu Fraksi yang tidak setuju yakni GERINDRA Plus dengan alasan menganggap telah terjadi kesalahan prosedural alias mengarah cacat hukum.
Dalam sidang itu juga terjadi debat antara pemimpin Sidang dengan Salomo hingga mengakibatkan sidang pun harus di skor sesuai dengan permintaan anggota yang hadir.
Usai diskor 20 menit sidangpun dilanjutkan kembali namun semakin memanas setelah fraksi GERINDRA memutuskan Walk Out, intruksipun datang dari ketua Fraksi PDI-Perjuangan Marudut yang menyatakan bahwa Sutarno yang juga duduk di Wakil ketua DPRD Siak bagian dari fraksi harus juga ikut meninggalkan ruangan sesuai dengan intruksi ketua Fraksinya.
Namun tanggapan dari Sutarno ia tetap berada di ruangan sesuai dengan keinginannya.
Usai rapat Sutarno kepada lintas10.com mengatakan bahwa itu hak Fraksi jadi kalau ia tidak meninggalkan ruangan merupakan pendapatnya sebagai anggota DPRD Siak.
“Kita kan anggota DPRD jadi kalau tidak mengikuti itu hak sebagai anggota,” ujarnya.
Sementara itu ketua Fraksi PDI-Perjuangan Marudut SH menganggap hal itu biasa dan dinamika dalam berdemokrasi.
“Ini merupakan dinamika dalam berdemokrasi,” katanya.
Acara itu dihadiri Bupati Siak Drs Syamsuar, Kajari Siak Zondri, dan 27 anggota DPRD, kabag, Kadis. [man]