Metroterkini.com - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Riau, Amran Tambi mengatakan bahwa sukses mencapai target pembangunan unit rumah bersubsidi di 2016 lalu, tahun ini REI Riau menambah target pembangunan rumah bersubsidi.
Menurutnya, tahun lalu, REI Riau hanya ditarget pembangunan rumah bersubsidi sebanyak 8000 unit rumah. Hingga akhir tahun pengembang mampu membangun sebanyak 8.400 unit rumah.
"Tahun ini, dengan melihat berbagai aspek, termasuk perkembangan perekonomian di Riau, target pembangunan rumah bersubsidi untuk wilayah Riau naik menjadi 12 ribu unir rumah," terangnya di Pekanbaru, Kamis (13/7/17).
Masih menurut Amran Tambi, target sejumlah 12 ribu unit rumah bersubsidi itu sangat realistis. Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan adalah perekonomian yang membaik dan berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat.
Untuk realisasi pembangunan perumahan bersubsidi para pengembang REI Riau, Amran Tambi mengatakan hingga akhir semester 1 2017 lalu, jumlah rumah bersubsidi yang sudah dibangun mencapai lebih dari 5000 unit.
"Kita optimis, hingga akhir tahun 2017 nanti, kita akan mampu memenuhi target pembangunan unit rumah bersubsidi sebanyak 12 ribu unit," katanya.
Menurutnya, masih ada beberapa kendala yang 'membayangi' pengembang dalam membangun perumahan bersubsidi. Pertama adalah masalah perijinan yang cukup rumit dan menekan pengembang. Kedua adalah RTRWP Riau yang hingga kini belum selesai.
Belum selesainya RTRWP Riau membuat pengembang kesulitan dalam menentukan kawasan yang akan dijadikan kawasan perumahan. Karena hal itu menyangkut masalah perijinan dan legalitas kawasan. [**]