Metroterkini.com - Jumlah nasabah Koperasi Kredit C.U Maju Bersama yang mengalami kerugian semakin bertambah. Para nasabah diduga mengalami penipuan, saat menyerahkan uangnya ke koperasi.
Sebelumnya nasabah meras ditipu oleh staf koperasi dengan memberikan sertifikat palsu setelah nasabah menyerahkan uang dalam bentuk penyertaan modal atau investasi. Aneh para pengurus koperasi tidak bertanggung jawab atas sertifikat yang dikeluarkan anggotanya dan itu berlangsung sudah bertahun-tahun tanpa ada yang mengtahui. Uang nasabah yang berjumlah ratusan juta tidak pernah tercatat dalam kas koperasi.
Korban yang merupakan warga Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau, salah satunya adalah HN (inisial) juga mengaku uangnya telah ditipu oleh koperasi Kredit C.U Maju Bersama.
Menurutnya, Ia telah dirugikan oleh pihak koperasi dimana dirinya dinyatakan oleh pihak koperasi telah memiliki pinjaman sebesar Rp 17.000.000 (tujuh belas juta rupiah) .
"Tercatat di buku peminjaman atas nama saya tahun 2015 sebesar Rp 17 juta, sementara saya tidak ada meminjam saat itu. Saat ini sisa pinjaman saya tertera di buku Rp 12.500.000. Saya bingung dan saya memperjelas hal itu ke kantor Koperasi di Kasikan dan saya bawa buku tabungan dan sesampainya di kantor buku tabungan atas nama saya juga ada disana. Anehnya buku tabungan atas nama saya jadinya ada dua buku, saya makin bingung sekali," terangnya kesal, sabtu (03/06/2017).
Manager Koperasi Kredit C.U Maju Bersama, Ridwan Togatorop ketika dikonfirmasi melalui seluler tak pernah Dijawabnya. Ridwan hanya membalas SMS yang mengatakan dirinya sedang sibuk dan minggu depan akan datang ke kantor awak media untuk menanggapi konfirmasi.
"Kalau ada bapak mau konfirmasi lagi, minggu depan kami akan datang ke kantor bapak," tulis Ridwan dalam SMS nya. [Cr9]