Metroterkini.com - Sebanyak empat ratus juta rupiah uang milik seorang janda tua Berlina Tindaon, warga Tapung Hulu Kampar Riau, raib di duga akibat perbuatan oknum berinisial PRBU dari koperasi Kredit C.U Maju Bersama yang berkantor di desa Kasikan Kecamatan Tapunghulu Kabupaten Kampar.
Informasi yang dihimpun metroterkini.com dari korban Berlina Tindaon, Kamis (01/06/2017), uang yang telah disetorkan oleh Berlina secara bertahap tidak masuk buku setoran koperasi. Menurut Tindaon hal ini dinyatakan pihak Koperasi Kredit C.U Maju Bersama korban.
"Saya pertama setor seratus juta pada tahun 2014 lalu, dan yang kedua saya setor lagi dua ratus lima puluh juta pada bulan Januari tahun 2017. Setoran ke tiga sebanyak seratus lima puluh juta saya setorkan pada February tahun 2017, tapi saat saya cek ke kantor Koperasi Kredit Maju Bersama di Kasikan ternyata yang masuk dalam buku saham hanya seratus juta. Jantung saya tidak kuat pak, saya hilang akal mendengar keterangan dari pegawai Koperasi itu," terangnya lesu.
Ditambahkan Tindaon bahwa setiap kali dirinya menyetor simpanan (saham) dirinya tidak diberikan kwitansi tanda terima oleh pihak koperasi, dirinya hanya diberikan sertifikat tanda setor sebanyak dua kali dengan dua sertifikat yang ditanda tangani oleh Ketua, Manager dan Kabid Keuangan Koperasi Kredit C.U Maju Bersama.
Tindaon memaparkan, pihak koperasi menyatakan bahwa dari dua sertifikat yang diberikan oknum Koperasi Naju Bersama kepadanya, satu dari dua sertifikat adalah palsu (bukan sertifikat asli).
"Saya sangat terkejut lemas mendengarnya pak, kata pegawai koperasi sertifikat setoran kedua yang diberikan pada saya tidak asli dan tidak berlaku, yang asli hanya sertifikat setoran pertama, sertifikat setoran ke tiga juga tidak diberikan. Kata pegawai koperasi uang yang saya setor tidak masuk ke kantor Koperasi Maju Bersama, dan saya juga tidak pernah diberikan kwitansi tanda terima uang setiap saya menyetor," paparnya lesu sambil menangis.
Sementara manager Koperasi Kredit C.U Maju Bersama, Ridwan Togatorop, SE saat dikomfirmasi metroterkini.com melalui selulernya, Kamis (01/06/2017), belum diperoleh keterangan. Panggilan masuk hanya dijawab oleh seorang wanita yang mengaku isteri dari Ridwan, yang menyebutkan kalau Ridwan sedang istirahat.
Hingga berita dirilis, keterangan dari manager koperasi,Ridwan Togatorop belum berhasil diperoleh jawaban. [red]