Metroterkini.com – Tim Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Mabes Polri menangkap 2 terduga teroris di dua wilayah berbeda. Informasi yang dapat dihimpun Metroterkini.com, penangkapan tersebut terjadi di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (29/5/2017).
Selain penangkapan yang dilakukan Densus 88 terhadap T alias Gabus, alias Abu Gaza (31), warga Dk. Watu Sambang, Rt 002/006, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar. Penangkapan terduga teroris juga dilakukan terhadap W, warga Dukuh Sono RT 3/1, Dusun Bugel, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tak jauh beda penangkapan yang terjadi di Karanganyar dan Sukoharjo membuat warga kaget dan hampir tidak percaya atas penangkapan W, warga Dukuh Sono RT 3/1, Dusun Bugel, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, terlibat dengan teroris.
Menurut Sarmadi (38), kakak ipar tersangka (W, red) mengatakan bahwa pada hari Minggu 28 Mei 2017, sepasang suami istri tersebut datang kerumahnya sekira pukul 15.30 WIB dengan menggunakan motor. Setelah menyambangi rumahnya, pagi hari usai makan sahur keduannya pamit pulang.
"Pagi tadi mereka pamit pulang, tapi saya nggak tahu masalah penangkapan tersebut. Saya kaget setelah didatangi Bayan desa yang mengabarkan ada penangkapan di rumah ibu Marinem (ibu Siti Aisyah). Informasinya penangkapan itu dilakukan di jalan Ciu," ungkap, Sarmadi.
Menurut informasi, penangkapan yang dilakukan Tim Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Mabes Polri terhadap W, diduga ada kaitannya dengan kelompok Nur Sholikhin. Bahkan, seusai penangkapan petugas juga langsung melakukan penggeledahan di rumah tersangka. [don]