Metroterkini.com - Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dumai mencatat 98 persen Pekerja Seks Komersil (PSK) mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS). Mereka menyebar mulai di lokaslisasi, klub malam, hotel, salon hingga panti pijat.
Demikian disampaikan Asisten Koordinator KPA Dumai, Tetra Widia mengatakan, aktifitas homoseksual di Kota Dumai cukup mengkhawatirkan. Bahkan melibatkan kalangan pekerja swasta dan pelajar. Dan ditemukan ada 53 tempat kencan pasangan homoseksual.
Dijelaskannya, kondisi ini diperparah bahwa 98 persen Pekerja Seks Komersil (PSK) mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS). Mereka menyebar di lokaslisasi, klub malam, salon hingga panti pijat.
Selain itu adanya 356 kasus HIV di Kota Minyak. Ada 15 kasus homo sekual dan ditemukan 53 tempat untuk kasus tersebut.
(KPA) Kota Dumai mencatat kasus HIV mencapai 356 kasus, mirisnya ada 15 kasus homoseksual terjadi di Kota Pelabuhan dan Industri ini.
Catatan KPA Dumai kasus HIV di Dumai memang masih didominasi kaum Hawa. Tercatat ada 165 kasus HIV lelaki dan 191 perempuan. Namun kasus homoseksual tetap menjadi perhatian.
"Mereka mengidap HIV/AIDS karena memiliki mobilitas kerja yang tinggi. Serta rentan dengan aktifitas transaksi seksual, khususnya pekerja yang berkeluarga tapi kerap bertugas di luar kota," bebernya, Senin (22/5/17).
Tercatat jumlah kasus HIV yang diidap pekerja swasta mencapai 99 kasus. Sedangkan pada peringkat kedua merupakan Pekerja Seks Komersil (PSK) sebanyak 82 kasus. Mirisnya peringkat ketiga diisi oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) 67 kasus.
"Mayoritas mereka menjadi korban HIV yang ditularkan oleh suaminya. Banyaknya kasus AIDS juga ditemukan dari kalangan pekerja swasta sebanyak 76 kasus. Lalu menyusul IRT sebanyak 53 kasus," jelasnya.[**red]