Metroterkini.com - Telah penganiayaan terhadap korban pasangan suami-istri. Korban yang meninggal dunia adalah sang istri, sedangkan sang suami masih kritis. Pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak yang berwajib.
Korban sepasang suami istri di beralamat di Simpang Kokar Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. Menurut saksi yang menemukan korban berlumuran darah saat korban berada di rumah saudaranya.
Kepolisian sendiri belum mengetahui motif penganiayaan hingga menyebabkan salah seorang korban tewas.
Korban adalah Pelistia Kiawa alias Tia (23) dan suaminya Aliani Telopanua (27), ditemukan berlumuran darah di rumah saudaranya, pasangan Yuliasa Giawa dan istrinya Lisia Laia, di Simpang Kokar Desa Aliantan, Ahad (23/4/17) sekira pukul 13.00 WIB.
Korban Tia, wanita yang baru melahirkan anak pertamanya tewas mengenaskan dengan luka bacok di bagian punggung kiri, telapak tangan kiri, dan luka bacok di bagian paha sebelah kiri.
Sedangkan suaminya Aliani kritis akibat tiga luka bekas tusukan di bagian dadanya, dan korban harus dirawat intensif di RSUD Rohul.
"Untuk pastinya korban meninggal (Tia) masih menunggu hasil otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," jelas Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH, melalui Paur Humas Polres Rohul IPDA Suheri Sitorus, Ahad malam.
IPDA Suheri mengakui peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kabun Ahad sore sekira pukul 15.00 WIB. Pasca menerima laporan, anggota Kepolisian langsung meluncur ke TKP.
Tia dan suaminya Liani pertama kali ditemukan pemilik rumah, pasangan Yuliasa Giawa dan istrinya Lisia Laia. Kedua saksi saat itu baru saja pulang dari ibadah di gereja.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Yuliasa dan istrinya Lisia tiba di rumah dan melihat pintu rumah dalam keadaan tertutup. Tanpa curiga, keduanya masuk ke rumah, dan sangat terkejut melihat kedua korban sudah tergeletak penuh darah di dapur rumahnya.
"Kedua korban tinggal sementara di rumah saksi, karena korban meninggal baru melahirkan," ungkap IPDA Suheri, Ahad malam.
Liani mengalami luka berat dan kritis sempat dibawa ke Klinik Kabunda untuk mendapat pengobatan awal. Karena kondisinya melemah, pria ini dirujuk ke RSUD Rohul guna perawatan medis secara intensif.
"Saat ini polisi mencari informasi dugaan pelaku dan motifnya," tandas IPDA Suheri Sitorus kepada media. [mer]