Didukung Infrastruktur, Riau Siap Menyapa Dunia

Kamis, 22 Desember 2016 | 00:00:00 WIB

Metroterkini.com - Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mengembangkan pariwisatanya. Salah satunya dengan peluncuran "Riau Menyapa Dunia" di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Menteri Pariwisata berharap, segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata di Riau benar-benar digarap serius, dari infrastruktur sampai promosinya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pihaknya bertekad mendukung target pariwisata nasional. Menurutnya, Riau memiliki banyak agenda wisata atau calender event, seperti daya tarik alam, budaya, dan wisata buatan, yang cukup menarik.

Misalnya saja, kata Gubri, Pantai Rupat dan Beting Aceh, Bono, Candi Muara Takus, Tour de Siak, Bono, dan kuliner andalannya Sagu Riau Menyapa Dunia.

Tentunya, diharapkan Pemprov Riau lebih memberikan perhatian kepada pemerintah kabupaten/ota di Riau bisa mengucurkan dana APBD Riau untuk daerah dalam menuntaskan permasalahan infrastruktur dasar masyarakat seperti kerusakan jalan, jembatan dan pengembangan wisata. Hal tersebut dalam upaya mewujudkan dukungan infrastruktur dalam menyukseskan Riau menyapa dunia.

Riau Menyapa Dunia yang dirilis oleh pemerintah provinsi setempat kembali meminta dukungan media massa sebagai pusat penyebaran informasi ke kancah nasional maupun internasional, dengan tajuk destinasi pariwisata berbasis budaya.

Hal tersebut disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Riau, Kasiaruddin dalam sambutannya pada acara Focus Group Discussion media massa “Riau Menyapa Dunia” di Hotel Furaya, Kota Pekanbaru, belum lama ini.

“Riau dialiri oleh empat sungai besar, beragam etnis dan budaya yang hadir menjadi magnet tersendiri bagi destinasi wisata setempat, namun potensi tersebut belum tergali secara maksimal. Sehingga peran media sangat besar dalam penyebaran informasi,” kata Kasiaruddin.

Dia menekankan, kebijakan pengembangan sektor pariwisata dapat bersentuhan langsung dalam menopang perekonomian masyarakat di tengah perlambatan ekonomi akibat melemahnya dua komoditas andalan Riau yakni perkebunan dan migas. Hal ini juga berdampak pada berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Memang potensi kita tidak sebagus daerah lainnya. Namun selain sumber daya alam, potensi yang sangat baik ditonjolkan adalah budaya kita,” katanya.

Terselenggaranya kegiatan ini dipromotori oleh Biro Humas SetdaProv Riau dengan maksud untuk menyamakan persepsi, menghimpun masukan dalam mengembangkan potensi pariwisata di Bumi Melatu itu.

Hadir ditempat yang sama, Staf Ahli Kementerian Pariwisata RI, Don Kardono. Melalui kesempatan tersebut Kasiaruddin meminta dukungan dari pemerintah pusat terkait perbaikan infratruktur yang dinilai masih minim.

“Tentu ada keterbatasan seperti minimnya infrastruktur, sehingga melalui Kemenpar kita minta bantuan dalam pengembangan pariwisata ini,” katanya.

Sebagai informasi,Pemprov Riau sangat serius dalam mewujudkan visi 2020 dengan tagline “The Homeland of Melayu” yaitu menjadikan kawasan setempat destinasi pariwisata berbasis Budaya Melayu di Asia Tenggara sebagai lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Komitmen Pemrov Riau kembali terlihat dengan merilis Riau Menyapa Dunia yang menggandeng sejumlah pemangku kepentingan bahkan Kementerian Pariwisata RI turut berupaya mempromosikan.

Untuk itu upaya pengembangan sektor pariwisata menggandeng semua profesi dapat saling bahu membahu dalam menjawab tantangan tersebut kedepan. Dengan meningkatkan produktifitas daya saing masyarakat, sehingga potensi pariwisata dapat dilirik oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Saat ini, destinasi wisata di Riau dikenal dunia diantaranya, Bakar Tongkang, Bakudo Bono, Tour De Siak, Gema Muharram. Tak hanya itu masih banyak lagi seperti wisata religi, wisata edukasi, wisata sejarah dan lainnya.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau Yoserizal Zen, Ketua SPS Riau, Zulmansyah Sekedang serta Karo Humas Setdaprov Riau Darusman sebagai penyelenggara. [adv/hms]

Terkini