Insiden Pesawat Jatuh, Lanud Malang Hentikan Operasi Hercules

Ahad, 18 Desember 2016 | 00:00:19 WIB

Metroterkini.com - Kecelakaan pesawat Hercules A1334 milik Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh di Gunung Tugima, Wamena, Papua, pagi tadi, menambah daftar kecelakaan pesawat tipe A130 itu.

Sebelumnya, pada Selasa 30 Juni 2015 lalu, pesawat Hercules juga milik Skadron 32 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan. Pesawat mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Lanud Soewondo Polonia, Medan, untuk terbang menuju Pulau Natuna dan Tanjung Pinang. 

Pesawat dipiloti Kapten Sandy sudah menyadari adanya trouble selepas take off dan memutuskan untuk kembali ke landasan. Tetapi naas, belum sampai ujung landasan, pesawat jatuh dan menabrak rumah toko yang berdiri tidak jauh dari landasan. 

Kecelakaan ini memakan korban jiwa hingga ratusan yang terdiri dari kru, penumpang dan penduduk yang tertimpa badan pesawat. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menerima sebanyak 141 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules dan 139 jenazah di antaranya masih utuh.

Untuk pesawat Hercules A1334, jatuh pagi tadi. Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal pertama Djoko Senoputro menyebut pesawat dalam kondisi baik. 

"Pilot Mayor Marlon memiliki track record baik. Pesawat juga masih menyisakan durasi terbang 64 jam," terang Djoko kepada wartawan, Minggu (18/12/2016).

Djoko turut mengungkap ada lima pesawat Hercules dengan tipe sama, dimiliki Skadron Udara 32 Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh. 

"Ada lima pesawat jadi kekuatan kami. Sesuai instruksi semua berhenti beroperasi," jelasnya. [dtk]

Terkini