Metroterkini.com -Karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Pekanbaru tewas ditikam rekan kerjanya. Korban meninggal akibat pertengkaran kode produksi tepung (kode lot) dengan pelaku yang menyembunyikanya disuatu tempat.
Korban adalah Nofriadi (28), warga Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan tersebut tewas mengenaskan setelah ditikam oleh temannya sesama karyawan di TKP, Rafki Abdul Gani (32), Jum'at (09/12/16) pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Bukit Raya melalui Kanit Reserse, AKP Sihol Sitinjak, sebelum tewas, korban memang sempat berkelahi dengan tersangka karena dipicu masalah sepele. Dimana beberapa saat sebelum perkelahian berujung kematian itu terjadi, tersangka terlebih dulu menyembunyikan kode lot atau kode produksi di gudang penuangan tepung di tempatnya bekerja.
Akibat perlakuan itu membuat korban marah. Apalagi, sambungnya, begitu kode lot disembunyikan tersangka, korban telah bersusah payah mencarinya. "Korban dan tersangka sempat berkelahi, hingga akhirnya korban meninggal dunia karena ditikam oleh tersangka menggunakan pisau," ujarnya, Sabtu (10/12/16).
Tersangka Rafki Abdul Gani mengakui perbuatannya. Pria yang sudah bekerja di PT Indofood sejak 2007 tersebut mengaku nekat membunuh korban karena ikut terpancing emosi begitu korban memarahinya. Diawali dengan adu mulut, tersangka pun selanjutnya refleks mengambil pisau disekitar TKP dan menikamkannya ke tubuh korban.
"Saya memang sengaja menyembunyikan kode lot (kode produksi tepung di TKP). Sebenarnya saya hanya bergurau. Saya lakukan itu karena saya pernah digitukan juga sama dia (korban). Tapi dia marah lalu kami kelahi. Dia duluan nendang kursi, saya jadi ikut emosi. Saya ambil pisau lalu saya tusuk ke badannya," kisahnya menyesal. [**mer]