Metroterkini.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian akan berada di Monumen Nasional, Jakarta, selama kegiatan bertajuk Aksi Bela Islam III, Jumat (2/12). Tito berencana mengikuti aksi yang disebut kepolisian hanya akan berisi kegiatan keagamaan tersebut.
"Kapolri di Monas. Kami akan ikut, tidak ada masalah. Nanti tidak ada orasi, adanya doa, zikir, dan salat Jumat," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, saat dihubungi, pagi tadi.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sebelumnya mengajak Tito dan jajaran pimpinan Polri untuk ikut serta dalam aksi yang mereka gagas.
Kelompok massa yang mendesak pemidanaan terhadap calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu mendorong polisi tidak mengamankan kegiatan, tapi berbaur dengan simpatisan yang beribadah.
Beberapa hari sebelum Aksi Bela Islam III, Polri dan TNI telah menyiapkan sejumlah pola pengamanan. Persiapan itu termasuk memastikan tersedianya fasilitas publik selama doa bersama berlangsung.
Sebanyak 50 toilet berjalan dan 10 ambulans telah disiagakan di Monas. Posko kesehatan juga didirikan di sejumlah titik di Monas.
Jumlah massa yang akan datang ke Monas diperkirakan mencapai 200 hingga 250 ribu orang. Adapun, Lapangan Silang Monas berkapasitas 700 ribu orang.
Jika kapasitas itu tidak cukup menampung simpatisan GNPF MUI, kepolisian mempersilakan mereka menggelar sajadah di Jalan Medan Merdeka Selatan. [**]