Metroterkini.com - Sungguh disayangkan setelah terdengar diberikan pupuk diduga Palsu atau tidak sesuai dengan apa yang tertera di bungkusnya oleh PT. Inti Indosawit Subur (IIS), Koperasi Unit Desa ( KUD ) Delima Sakti Kabupaten Pelalawan – Riau justru membisu, diduga permainan ini melibatkan pengurus KUD dengan Perusahaan.
Dikonfirmasi Ketua KUD Indra Masyur mengakui kalau Indosawit memupuk sawit KUD yang berlokasi di lalalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Riau dengan pupuk diduga Palsu ini, namun ditanya kenapa tidak menuntut dia malah cengengesan, herannya ketua yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Pelalawan ini mempunyai anggota KUD seorang pengacara kondang di Riau.
"Untuk konfirmasi yang jelas saya tunggu dikantor bang," ujar SMS Indra pada wartawan, selasa lalu.
Namun sampai berita ini diturunkan Indra belum bisa memberikan klarifikasi terkait dugaan pupuk palsu ini, bahkan akibat pupuk ini sawit KUD mengalami penurunan hasil panen, tapi aneh dengan pekerja yang sama dengan sawit inti justru subur dan hasilnya sangat banyak.
banyak warga anggota KUD menduga Koperasi Unit Desa ( KUD ) Delima Sakti, Kabupaten Pelalawan, Riau diduga ajang pengurus memperkaya diri, buktinya silahkan lihat pembukuan KUD di desa Delik, Pelalawan, Riau.
Anggota berharap Tim Saber Pungli menilik KUD yang diduga menyengsarakan anggota.[basya]