Dukung Agus-Sylvi, Ini Kata Pimpinan FPI

Jumat, 11 November 2016 | 00:00:09 WIB

Metroterkini.com - Sejak beredar pesan berantai dari laman Facebook Front Pembela Islam (FPI) menyatakan dukunganya terhadap pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di Pilgub DKI 2017. Informasi ini menjadi polemik di tengah isu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sempat dituding sebagai dalang aksi demonstrasi 4 November.

Dalam pesan itu, laman yang disebut milik FPI tersebut mengatakan Agus-Sylvi sosok pemimpin yang berakhlak, beradab, santun dan dekat dengan rakyat. Namun rupanya, kabar dukungan tersebut dibantah tegas FPI.

Wakil Ketua Umum FPI Jafar Shodiq mengatakan, FPI tidak ada urusan dengan dukung mendukung di Pilgub DKI. Dia menyebut, broadcast yang beredar itu merupakan fitnah belaka.

"Saya Waketum FPI, tidak ada mendukung-mendukung, tidak ada dukung mendukung dengan Pilkada DKI," kata Jafar kepda merdeka.com, Jumat (11/11).

Dari penelusuran laman milik FPI memang sama sekali tak memuat seperti apa yang dituliskan dalam tautan yang beredar di pesan berantai Whatsapp tersebut. Postingan terakhir FPI mengenai situs-situs yang ditutup sepihak oleh pemerintah.

Jafar menegaskan, kabar FPI mendukung calon tertentu di Pilgub DKI adalah fitnah. Menurut dia, fitnah ini ditujukan ke FPI sebagai respons aksi 4 November 2016 lalu yang ingin kasus penistaan agama Basuki T Purnama ( Ahok) diusut tuntas.

Jafar menyerahkan sepenuhnya dukungan kepada hati para kader FPI. Menurut dia, FPI hanya ingin pemimpin DKI yang berasal dari muslim.

"Enggak ada FPI mendukung siapa di Pilkada DKI, yang pasti mendukung untuk pemimpin muslim."

Sekali lagi, dia membantah tegas adanya kabar FPI mendukung Agus-Sylvi. Sebagai pimpinan Ormas, dia mengatakan tidak ada keputusan tersebut.

"Kalau FPI dukung Agus itu ada surat edaran resmi, pernyataan sikap, inikan enggak," tutup dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Tanpa panjang lebar, Rizieq menyatakan kabar dukungan terhadap Agus-Sylvi itu tidak benar.

"Hoax," tulis Rizieq lewat pesan singkatnya. [mer]

Terkini