Metroterkini.com - Pasca demonstrasi 4 November 2016, dikabarkan akan ada aksi susulan pada 25 November mendatang. Informasi tersebut sudah dikantongi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
"Sudah ada informasi tapi kita akan antisipasi," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11).
Tito menambahkan, hingga saat ini, Polri belum mendapat permohonan izin untuk aksi susulan 25 November 2016. Berdasarkan undang-undang, pengajuan permohonan bisa dilakukan dua hari sebelum aksi berlangsung.
"Belum (ada pengajuan permohonan izin aksi demonstrasi). Biasanya beberapa hari," ujar dia.
Untuk diketahui, demonstrasi 4 November 2016 menuntut pemerintah dan penegak hukum agar memproses hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Ahok diduga melakukan penistaan agama Islam karena menyinggung Surah Al Maidah ayat 51 saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.
Aksi unjuk rasa pada Jumat lalu itu semula berlangsung aman dan tertib. Namun, kerusuhan mulai terjadi setelah memasuki malam hari. Diduga, kerusuhan itu ditunggangi aktor politik.
"Kita menyesalkan kejadian setelah Isya, seharusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (5/11) dini hari. [mer]