Metroterkini - Situasi politik Pilkada DKI yang tengah hangat tidak hanya dirasakan di Jakarta saja, bahkan sampai ke pelosok tanah air termasuk di Pelalawan Riau. Pernyataan Ahok tentantang surat Al Maidah 51 yang dinilai menjadi kontroversi ditanggapi berbeda di kalangan masyarakat.
Dari ungkapan salah seorang pengamat dadakan di masyarakat semua perbedaan pandang dimasyarakat ini terakait dengan wabah Pilpres 2014, dimana berdasarkan survei pengamat ini pandangan berbeda ini jelas terasa dari dua pendukung antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.
Untuk memyakini tersebut pengamat kedai kopi ini mencoba melakukan survei ditengah masyarakat, dari 200 masyarakat yang berbeda pandangan ini ketika ditanya satu persatu satu terkuak, yang menyatakan Ahok bersalah dan harus dihukum. Pendapat ini dilotarkan oleh pendukung Prabowo, sementara yang menyatakan Ahok tidak bersalah adalah pendukung Jokowi.
"Saya tanya satu persatu dari mereka yang beda pendapat ini bisa saya tarik kesimpulan yang pro Ahok adalah pendukung Jokowi," ujar pengamat yang rajin pindah dari satu kedai kopi kekedai kopi lainya di Riau khususnya Pelalawan, Kang Dedek (40), Selasa (8/11/16).
Tentunya hal ini didasarkan pertanyaan Dedek kepada 200 orang yang berbeda di daerahnya ini, dia juga mengamati media sosial seperti Facebook misalnya, ketika di cermati yang berkomentar mendukung dan menolak media sosial ini juga pendukung yang sama pada Pilpres lalu.
"Jadi saya bisa tarik kesimpulan dari mereka yang saya tanya ini yang keseluruhannya adalah Muslim pandangannya berbeda, tidak dipungkiri ini sarat kaitannya pada politik walau dari mereka yang berbeda pandangan ini menepis isu ini dikaitkan pada Politik DKi," jelasnya.
Dari pertanyaan awal pada mereka ini saya tanyakan "siapakah presiden yang bapak dukung", seterusnya saya menayakan "bagaimana pandangan bapak terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok", dari pertanyaan ini terungkap kalau mereka mendukung Prabowo maka dipastikan dia mendukung Ahok di hukum dan 'bla-bla', begitupun sebaliknya, jawab pendukung Jokowi Ahok dinyatakan tidak ada niat Ahok menistakan agama.
"Kalau anda tidak percaya dimanpun anda berada silahkan coba seperti yang saya lakukan, hasilnya biasa dipastikan sama, mungkin error hanya 10 persen," tukasnya.[basya]